SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Pandeglang akhirnya memutuskan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Senin, 14 September 2020 pekan depan. Penerapan ini bersamaan dengan PSBB Total yang dilakukan DKI Jakarta.
PSBB Pandeglang diputuskan karena gelombang Covid-19 di 35 Kecamatan belum menurun.
Malah kini, Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang tembus di angka 44 kasus yang tersebar di 13 Kecamatan. PSBB itu juga merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Banten.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman mengatakan, PSBB yang dilakukan tak berbeda dengan pembatasan lokal yang pernah dilakukan Pemkab pada awal April hingga Juni lalu.
Baca Juga: Soal PSBB Total Anies, Ketua DPRD DKI: Jangan Bikin IHSG Anjlok
“Hasil rapat, penerapannya kaya dulu lagi ada cek poin, ada pengetatan ditambah lagi yang di pasar razia masker dan diperluas lagi ke kecamatan,” kata Sulaeman, Jumat (11/9/2020).
Pembatasan itu akan dilakukan dengan pengetatan jalur dibeberapa lokasi cek poin, yang meliputi cek poin Gayam dan Carita, yang merupakan perbatasan Pandeglang dengan Kabupaten Serang, serta cek poin Kadubanen, yang memfilter masuk keluar masyarakat dari Pandeglang ke Lebak maupun sebaliknya.
“Rencana sampai tanggal 28 September, selama dua minggu. Bisa diperpanjang tergantung provinsi maunya gimana. Kita ikut saja. Tidak ada yang baru,” jelasnya.
Saat ini Pemkab Pandeglang masih mensosialisasikan kaitan dengan PSBB tersebut.
“Sekarang ini masih sosialisasi dan persiapan dengan kecamatan-kecamatan yang akan dilakukan PSBB, timnya masih disusun dari kecamatan mana aja nih yang jaga,” pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Pesan Tiket Online Tapi Ancol Tutup karena PSBB Total, Bisa Refund?
Berita Terkait
-
Dari Cendol hingga Samosa, Bupati Pandeglang Gelar Pesta Kuliner di Ngunduh Mantu Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah
-
Bupati Pandeglang Promosikan Dimyati Jadi Calon Gubernur Banten
-
Pantai Terburuk dan Terkotor Se-Indonesia Ada di Pandeglang, Bupatinya Langsung Kena Kritik
-
Viral Penampakan Pantai Terburuk dan Terkotor Se-Indonesia, Bupati Pandeglang Kena Kritik Lagi
-
Kekayaan Irna Narulita Saingi Sri Mulyani, Naik Drastis Semenjak Jadi Bupati Pandeglang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD