Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 18 Agustus 2020 | 18:45 WIB
Bupati Irna Narulita [Facebook Sekda Pemkab Pandeglang]

BKD, lanjut Fahmi belum bisa bertindak karena prosedurnya dari Bawaslu, ke KASN setelah di sampaikan ke Inspektorat. Baru BKD menindaklanjuti rekomendasi apa yang diterima oleh Camat Cigeulis.

"Tahapannya sama kaya yang di Kaduhejo, kita tidak bisa mendahului, dasarnya apa. Kalau kami gak tahu mana ranah-ranah yang itu. Kalau kami kode etik kepegawaian. Selama itu ada pemeriksaan dan laporan kita tindaklanjuti,"tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Camat Cigeulis Subro Mulisi membantah meminta ibu-ibu mendukung petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pilkada 2020 saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Tarumanagara.

Menurut Subro, maksud dari perkataannya meminta dukungan itu hanya sebatas meminta dukungan doa saja.

Baca Juga: Camat Cigeulis Akui Ajak Warga Dukung Petahana Bupati Pandeglang, Tapi...

Dia menampik, hal itu bukan dukungan terkait pencalonan petahana Bupati Irna Narulita yang kembali maju dalam Pilkada Pandeglang.

Dugaan ajakan mendukung petahana yang dilakukan Camat Cigeulis direkam oleh seseorang dan videonya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1:14 detik, tampak Camat Cigeulis mengajak ibu-ibu mendukung kembali Bupati Pandeglang Irna Narulita

"Apa yang di video, cuma pemahamannya, yang saya maksudkan dalam sambutan saya itu yang dukungan itu, ya dukungan doa saja," katanya.

Kontributor : Saepulloh

Baca Juga: Ajak Warga Pilih Petahana, Pengamat Minta Camat Cigeulis Dihukum Berat

Load More