SuaraBanten.id - Ratusan warga suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten memutuskan memeluk agama Islam. Keputusan menjadi mualaf membuat mereka harus angka kaki dari daerah adat di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Kekinian, mereka tinggal di pemukiman baru yang terletak di Kampung Landeuh, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Di tempat itu, para mualaf Baduy rutin melaksanakan pengajian mulai membaca Al Quran hingga mendengarkan Tausiyah yang disampaikan ustaz di Bulan Suci Ramadan.
"Kami merasa tenang setelah memeluk agama Islam, bisa belajar mengaji untuk memperdalam nash Al Quran, tauhid, fiqh dan ibadah salat lima waktu juga puasa Ramadan dan salat tarawih," kata Kesih Samsiah (40), seorang mualaf warga Baduy saat ditemui di kediamannya.
Baca Juga: Pesan Sang Pelatih untuk Tontowi Ahmad yang Putuskan Pensiun
Menurut Kesih, tempat tinggalnya saat ini merupakan fasilitas yang disiapkan Yayasan At Taubah BSD Tangerang dengan membangun 45 rumah. Namun baru dihuni 35 rumah dengan 120 jiwa.
Mereka tinggal di pemukiman itu sejak tiga tahun terakhir dengan lahan seluas 5 hektare, termasuk pembangunan masjid.
Wanita asal suku Baduy itu selama Ramadhan lebih memperdalam kajian ilmu agama Islam, disamping anak-anak mereka mendapat bantuan dari yayasan untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum dan pondok pesantren.
"Kami di sini bersama kaum ibu-ibu lainnya setiap hari menimba ilmu agama Islam melalui pengajian yang dipandu ustaz itu," ujarnya.
Menurut Kesih, dirinya memeluk agama Islam sejak usia 15 tahun bersama kedua orangtuanya. Kini ia tinggal bersama sang suami Sudin (40) warga Baduy yang juga mualaf.
Baca Juga: Kelakar Mahfud MD: Semoga Gak Diciduk, Ngomongin Luhut hingga Corona
Kesih mengisahkan, awalnya ia memeluk agama Islam berawal dari orang tuanya tinggal di perumahan yang berada di luar kawasan hak ulayat mayarakat Baduy, dan menempati bangunan rumah yang menggunakan atap genteng dan tembok.
Berita Terkait
-
Sarwendah Dulu Agama Apa? Akui Pindah Kristen gara-gara Nikah dengan Ruben Onsu
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Dalami Islam Bersama, Ruben Onsu Diomeli Ivan Gunawan Untuk Salat Sunah Sebelum Subuh
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Serang Diprediksi Menurun
-
Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal
-
Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!