Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 16 Januari 2020 | 16:46 WIB
Huntara di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. [Suara.com/Saepulloh]

Terkait adanya dua warga huntara yang dinyatakan positif terjangkit DBD, Jamal menduga jika mereka digigit nyamuk saat berada di pesisir pantai dengan jarak satu kilometer dari Huntara.

"Ada juga cuman, kadang mereka tinggal disini kadang juga tinggal di pesisir. Gak menetap terus-terusan. Ya mungkin digigit nyamuk di sana,"katanya.

Untuk diketahui, di Huntara Sumur ada 220 kamar. Ada tiga kompleks yang dibangun oleh tiga Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di antaranya kompleks Mandiri sebanyak 40 unit, BRI 100 unit dan BNI sebanyak 80 unit. Dari total itu, kata Jamal hanya 95 unit yang isi.

"Kalau itu kan tergantung pemilik yah (kenapa enggak terisi). Sementara yang diisi 95 dari 220," katanya.

Sementara itu, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 75 miliar untuk pembangunan huntap korban Tsunami Banten di Kabupaten Pandeglang, Banten. Dari anggaran itu akan dibangun sekitar 709 huntap serta membangun sarana prasarana, fasilitas umum dan fasilitas khusus.

Baca Juga: Warga Korban Tsunami Banten Desak Pemkab Perhatikan Lingkungan Huntara

"Kami juga ini segera membangun rumah untuk mereka yang aman dan nyaman. Mudah-mudahan setelah lebaran mereka sudah bisa menempati (Huntap)," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita di Panca Niti Alun-alun Pandeglang, Senin (23/12/2019).

Kontributor : Saepulloh

Load More