SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten akan membangun jembatan darurat di lokasi bencana banjir bandang. Jembatan darurat itu untuk mempermudah akses mengirim pasokan logistik melalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selama ini, masyarakat yang tersebar di enam kecamatan kesulitan menghubungkan antar kecamatan maupun antar desa akibat jembatan terputus. Berdasarkan pendataan, jumlah jembatan semi permanen, jembatan permanen dan jembatan gantung yang putus sebanyak 28 unit.
Saat ini, kondisi masyarakat tersebut terisolir, karena tidak bisa dilintasi angkutan roda dua dan roda empat. Karena itu, pemerintah daerah akan membangun jembatan darurat dan fasilitas penyeberangan menggunakan perahu.
Selain itu juga pemerintah daerah akan membangun sekolah darurat, karena pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan Menteri PMK Muhadjir Effendy kondisi apapun anak-anak itu harus mengikuti proses belajar.
Baca Juga: Lebak Diterjang Banjir Bandang, Banten akan Cairkan Dana Tak Terduga
"Kita berharap dalam waktu dekat ini jembatan darurat bisa dioperasikan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Minggu (5/1/2020).
Kemungkinan sekolah darurat itu akan dilaksanakan di lokasi Dodiklatpur Ciuyah, karena memiliki ruangan yang yang layak untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Proses KBM, kata dia, dilaksanakan tanggal 12 Januari 2020 dengan mendatangkan guru bersangkutan ke lokasi Dodiklatpur Ciuyah itu.
"Pengadaan jembatan darurat dan sekolah darurat merupakan langkah nyata untuk jangka pendek," katanya.
Kerugian akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak hingga kini masih dilakukan pendataan. Kerusakan infrastruktur jembatan, jalan, kantor kecamatan dan gedung pendidikan serta permukiman warga dipastikan mengalami kerugian cukup besar.
Pemerintah daerah mengharapkan bantuan dana stimulan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Sebab, jika kerusakan infrastruktur ditangani melalui dana pemerintah Lebak, dipastikan tidak mampu membangun bidang lain pascabencana.
Baca Juga: Lebak Dilanda Banjir Bandang, Puskesmas Kebanjiran Pasien
"Kami berkomitmen merealisasikan pembangunan infrastruktur yang rusak akibat diterjang bencana banjir bandang dan tanah longsor," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan