SuaraBanten.id - Puskesmas Lebak Gedong di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten saat ini tengah 'kebanjiran' pasien yang mengeluhkan berbagai penyakit usai bencana banjir bandang dan tanah longsor menghantam wilayah itu pada Rabu (1/1/2020).
Puskesmas Lebak Gedong melayani kurang lebih 600 pasien dengan keluhan batuk, pilek, diare, gatal-gatal, sakit perut hingga hypertensi atau darah tinggi.
"Mereka sebagian besar mengalami penyakit seperti diare, sakit perut, gatal-gatal, itu yang banyak di derita pengungsi. Hipertensi juga banyak, karena mereka trauma peristiwa itu dan rumahnya hanyut," kata Kepala Puskesmas Lebak Gedong, Suripto, Minggu (05/01/2020).
Menurut dia, sejak hari pertama bencana melanda, dirinya beserta tenaga medisnya bekerja tanpa kenal lelah memberikan pengobatan kepada para korban.
Meski harus bekerja sejak pagi hingga larut malam, lantaran ada saja pengungsi yang mengeluh sakit dan dirawat di dalam puskesmas, tetap di jalaninya dengan ikhlas.
Meski ketersediaan obat masih memadai, namun dia khawatir suatu waktu akan kehabisan obat-obatan di Puskesmas yang sempat terisolir itu.
"Kita butuh banyak obat untuk penyakit tersebut. Ketersediaan obat kita sedia, karena disuplai Dinkes Lebak, Dinkes provinsi, rumah sakit, IDI, IDGI, dan instansi lainnya," ujar Suripto.
Dia berharap kualitas kebersihan dan kesehatan di pengungsian diperhatikan, sehingga mengurangi bertambahnya pengungsi yang mengalami sakit.
"Kalau tempat pengungsian bagus, sanitasi diperbaiki, bisa diminimalisir," jelasnya.
Baca Juga: Bencana Longsor di Lebak, Satu Orang Tertimbun dan Belum Ditemukan
Polres Lebak melakukan patroli malam guna memastikan kebutuhan pengungsi tetap tercukupi selama satu hari. Bahkan pada Sabtu malam, tiga unit toilet portabel dan dua unit penampung air diberikan oleh Polres Serang bagi pengungsi di lapangan futsal Lebak Gedong. Sehingga kebutuhan MCK pengungsi dapat terpenuhi.
"Kami mengecek ke lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan masyarakat. Kami mengimbau kepada masyarakat (yang ingin membantu) agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar bisa kami bantu salurkan ke posko resmi dan sampai ke masyarakat yang membutuhkan," kata Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Lebak, AKP Sadimun.
Melahirkan di tengah banjir bandang
Anah (30) melahirkan anak ketiganya usai banjir bandang dan longsor menerjang perkampungannya, di Desa Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (2/1/2020) lalu. Anah harus berjalan kaki untuk keluar dari perkampungannya dan mengungsi ke lapangan lapangan futsal di Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, yang lebih aman.
Jarak antara perkampungannya di Desa Cinyiru ke lokasi pengungsian sekitar 10 kilometer. Ditengah perjalanan dia mengalami kontraksi, sehingga harus dinaikkan ke dalam mobil pick up untuk membantunya.
"Jadi lahir emang udah waktu nya. Di tandu ke kantor kecamatan, dari kantor kecamatan kita angkut menggunakan los bak, ada losbak matrial kita pakai," kata Suripto, Kepala Puskesmas Lebak Gedong ditemui di Puskesmas.
Berita Terkait
-
Bencana Longsor di Lebak, Satu Orang Tertimbun dan Belum Ditemukan
-
Kementerian PUPR akan Bangun Sekolah Darurat Pasca Banjir Lebak
-
Kepala BNPB Beri Bantuan Uang Tunai Kepada Korban Banjir Bandang Lebak
-
Tengok Korban Banjir Lebak, Menko PMK Soroti Kelayakan Tempat Pengungsian
-
Pembalakan dan Tambang Liar Sebabkan Banjir Lebak, Polisi: Akan Didalami
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius