SuaraBanten.id - Bencana longsor yang disertai hujan deras dan banjir di Lebak, Banten, mengalami penambahan daftar korban.
Akses komunikasi yang sulit dan jauhnya jarak membuat Basarnas baru mendapatkan laporan tentang satu orang yang diduga tertimbun longsor di Desa Maja, Kecamatan Sobang.
"Info terbaru yang kami terima hari ini bahwa di lokasi yang berbeda, yaitu Kecamatan Sobang dilaporkan satu orang tertimpa longsoran tanah di lereng bukit sampai ke Sungai Cisemeut," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, saat dikonfrimasi melalui sambungan selulernya, Sabtu (04/01/2020).
Basarnas Banten mendapatkan laporan korban tertimbun longsor sekitar pukul 14.00 WIB. Karena jarak yang cukup jauh, tim Basarnas Banten sampai ke gerbang Kecamatan Sobang sekitar pukul 19.00 WIB dan memerlukan waktu dua jam lagi untuk sampai ke lokasi longsor.
Baca Juga: Bupati Lebak: Banjir Bandang Akibat Pembalakan dan Tambang Emas Liar
Pencarian secara menyeluruh akan dilakukan besok pagi, Minggu (5/1), mengingat keadaan gelap yang mempersulit pencarian. Malam ini, mereka mengumpulkan sebanyak mungkin informasi terlebih dahulu untuk mempermudah pencarian.
"Masuknya bisa jalan kaki ke lokasinya itu, nah jalan kakinya sekitar dua jam, yang jelas jauh dan rusak. Kalau dari cerita warga itu katanya longsoran itu lumayan, luasnya sampai beberapa ratus meter itu. Itu masuk ke aliran Sungai Cisimeut," ujarnya.
Identitas korban diketahui bernama Muhad, warga Desa Maja. Ia bersama rekannya Nana mendaki gunung saat kondisi hujan. Nana beruntung bisa menyelamatkan diri, namun tidak dengan Muhadi.
"Hanya dia saksi mata, temennya ini yang menyampaikan bahwa ada temannya terkena longsoran itu," terangnya.
Berdasarkan data dari Zaenal Arifin, jumlah korban meninggal akibat longsor dan banjir di Lebak berjumlah delapan orang. Tujuh orang menjadi korban bencana dan satu orang meninggal saat mengungsi karena kelelahan atas nama Suafrudin.
Baca Juga: Dampak Banjir Bandang Lebak Makin Parah, 28 Jembatan Rusak
Sedangkan dalam pencarian satu orang bernama Rizki.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025