SuaraBanten.id - Tim pemenangan Vokalis band Rock Jamrud Krisyanto menyatakan konsep yang ditawarkan pasangan usungannya merupakan calon pemimpin yang bukan dari hasil oligarki hegemoni yang kerap mewarnai penyelenggaraan pilkada.
Mereka juga mengklaim pasangan Krisyanto di Pilkada Pandeglang adalah calon yang didorong dari kalangan arus bawah.
"Di Pilkada, oligarki itu menghegemoni, masyarakat dihidangkan pemimpin-pemimpin hasil oligarki dipaksa untuk memilih. Logika itu kita balik. Ini masyarakat mendorong pemimpin yang memang dukungan dari arus bawah," ungkap Ketua Tim pemenangan Pasangan Krisyanto-Henda Pranova, Irwan Dani kepada Suara.com pada Senin (16/12/2019).
Kata dia, hal itu dibuktikan pasangan Krisyanto dengan seniman Hendra Pranova melalui jalur perorangan berangkat dorongan dari arus bawah yang konsen terhadap kondisi masyarakat. Irwan juga menyatakan tak gentar jika harus berhadapan dengan siapapun termasuk dengan petahana Irna Narulita yang dikabarkan bakal maju kembali.
"Kita enggak keder, udah kita maju saja. Bahwa ini lah calon pilihan masyarakat. Pilihan arus bawah. Persoalan menang atau kalah itu bagian dari perjuangan. Kalau kita kalah tahun ini, masih ada momentum tahun depan," katanya.
Lagipula, pihaknya tak rela jika pesta demokrasi lima tahunan di Pandeglang hanya diikuti satu pasangan calon dan melawan bumbu kosong, seperti yang terjadi di Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2018 lalu yang diikuti hanya satu pasangan calon.
"Kita enggak mau Pilkada Pandeglang lawan bumbu kosong, masih ada orang waras di Pandeglang ingin melihat demokrasi yang sehat. Saya enggak mau kasus Lebak itu terjadi di Pandeglang. Ini bukan bicara pertarungan pilkada, tapi ini bagian dari pendidikan politik. Kalau pilkada lawan bumbu kosong berarti demokrasi tidak sehat," katanya.
Lantaran itu, Irwan berharap pasangan Krisyanto-Hendra bisa memberikan harapan baru bagi kemajuan Kabupaten Pandeglang yang baru saja keluar dari status daerah tertinggal.
"Harapan kita bahwa Bang Krisyanto ini bisa memberikan harapan baru terkait pembangunan di Pandeglang. Karena bicara kepemimpinan dari kalangan birokrasi kita sudah pengusaha apa lagi. Dan ini, kami mau dorong dari seniman," katanya.
Baca Juga: Kans Krisyanto Jamrud Vs Trah Elit di Pilbup, Pengamat: Terbuka Tapi Kecil
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Jelang Pilkada Pandeglang, Vokalis Jamrud Klaim Dapat 70 Ribu KTP Dukungan
-
Kans Krisyanto Jamrud Vs Trah Elit di Pilbup, Pengamat: Terbuka Tapi Kecil
-
Cerita Krisyanto Jamrud Maju Pilkada Pandeglang Lewat Jalur Independen
-
Krisyanto Akui Belum Disetujui Jamrud Jadi Cabub Pandeglang
-
Soal Jadi Calon Bupati Pandeglang, Ini Jawaban Krisyanto Jamrud
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas