SuaraBanten.id - Meski didominasi pertarungan kalangan elit trah keluarga pembesar di wilayah Banten, Pilkada Pandeglang juga menyisipkan kuda hitam yang maju dari jalur nonpartai politik alias independen, yakni Krisyanto-Hendra Pranova.
Kekinian calon independen tersebut terus melakukan gerilya dalam memenuhi persyaratan awal, yakni mengumpulkan fotokopi KTP warga Pandeglang dengan target 70 ribu orang.
Walau berada di tengah pertarungan para elite, keduanya dinilai memiliki modal yang cukup dalam menjejakan kaki dalam kontestasi politik lokal Pandeglang. Nama Krisyanto yang merupakan vokalis band rock Jamrud menjadi salah satu jaminan popularitas.
Selain modal tersebut, mereka juga sowan ke ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi. Mereka meminta doa restu ke salah satu kiai sepuh Nahdlatul Ulama tersebut untuk maju dalam pilkada tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Pilkada Pandeglang, Arena Kontestasi Adu Kuat Trah Keluarga Elit Banten
"Abuya Muhtadi merestui Krisyanto-Hendra Pranova maju di pilkada Pandeglang. Menjadi moment tersendiri bagi kita dikarenakan restu yang diberikan oleh Abuya untuk kita maju di Pilkada Pandeglang," kata Hendra Pranova melalui sambungan selulernya pada Kamis (10/10/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Abuya bahkan meminta keduanya segera mengumpulkan persyaratan dukungan berupa fotokopi KTP untuk maju sebagai Balon Cabup dan Cawabup Pandeglang. Kerja keras dan soliditas tim pun harus terus ditingkatkan.
"Kudu geura kukumpul KTP na, terus semangat. Abah doakeun, independen ulah gentar (Harus segera terkumpul KTP-nya, terus semangat. Abah doakan, independen jangan gentar)," kata Hendra menirukan pesan Abuya.
Hendra dan Krisyantor menargetkan mampu mengumpulkan 70 ribu copy KTP sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada keduanya.
"Baru terkumpul 47 ribu dari target 70 ribu kopi KTP. Target kita bulan Desember 2019 sudah terkumpul semua," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Krisyanto Jamrud Maju Pilkada Pandeglang Lewat Jalur Independen
Hadirnya calon independen di Pilkada Pandeglang tersebut dinilai mampu memberikan warna berbeda dalam perpolitikan daerah tersebut. Meski begitu, sebagai penantang, tentunya membutuhkan tenaga ekstra keras dan jaringan relawan yang kuat untuk memenangkan kontestasi politik lima tahunan.
Berita Terkait
-
Tanggal Merah Pilkada 2024: 27 November Libur atau Tidak?
-
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional? Ini Penjelasan KPU
-
Kapolri Listyo Persilakan Anggotanya Dilaporkan jika Tak Netral di Pilkada 2024
-
Nyoblos Pilkada Serentak, KPU Instruksikan Jajaran di Daerah Tetapkan 27 November Libur Nasional
-
Pilkada 2024: Pemerintah Pertimbangkan 27 November Jadi Libur Nasional
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten