SuaraBanten.id - Keinginan Vokalis Jamrud Krisyanto yang akan menjadi Calon Bupati Pandeglang Provinsi Banten melalui jalur non-partai atau independen bukan jalan yang mudah ditempuh.
Krisyanto yang akan maju bersama Hendra Pranova harus mengumpulkan dukungan dalam bentuk fotokopi sekurangnya 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Pandeglang.
Selain itu, syarat lainnya adalah dukungan harus tersebar di minimal di 18 kecamatan dari 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Misalkan ada satu juta pemilih, berarti kita harus mengumpulkan 75 ribu dukungan yang real, bukan asal fotokopi. Jadi nama dengan NIK nya yang asli. Itu syarat dari KPU untuk (jalur) independen. (Saat ini) Baru terkumpul tiga ribu dukungan," kata Krisyanto saat ditemui di posko pengumpulan dukungannya di Caffe Kopi Bakar, Pandeglang pada Kamis malam (11/07/2019).
Vokalis band rock yang identik dengan kaca mata hitam itu mengemukakan, saat ini bersama Hendra Pranova masih terus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Kita masih sosialisasi ke masyarakat, sambil meminta dukungan, terutama kaum milenial (agar) secara sukarela memberikan dukungannya," terangnya.
Bagi Krisyanto, Kabupaten Pandeglang bukanlah daerah yang asing baginya. Pria kelahiran Carita ini memiliki keluarga besar di wilayah Banten Selatan tersebut. Meski begitu, Krisyanto mengakui dunia politik yang ingin dirambahnya saat ini merupakan pengalaman baru bagi dirinya.
Menurutnya, dunia politik jauh berbeda dengan dunia hiburan yang dijalaninya bersama Grup Rock Jamrud selama 23 tahun. Krisyanto mengemukakan dengan terjunnya ke dunia politik saat ini, jauh berbeda. Apalagi saat ini dirinya merintis dunia politik dari jalur independen.
"Karena ini hal baru, selama ini kan hidup enak, diundang, jemput, beliin tiket pesawat, jemput di bandara, diajak makan, malam manggung, besok pulang. Sekarang harus blusukan, keluar zona nyaman. Tapi asyik, pengalaman baru yang tidak ditemukan di musisi," ujarnya.
Baca Juga: Krisyanto Akui Belum Disetujui Jamrud Jadi Cabub Pandeglang
Diakui Krisyanto, keinginannya maju sebagai Cabup Pandeglang didorong atas dasar keprihatinannya akan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merajalela di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Ia mencontohkan salah satunya adalah setoran dari setiap proyek yang dikerjakan menggunakan dana APBD. Ia mengemukakan, jika ada setoran di setiap proyek yang dananya bersumber dari APBD, maka akan mengurangi kualitas pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
"Silahkan saja masyarakat berusaha, menjalankan ekonominya tanpa harus terbebani, tanpa harus dipotong apa-apanya. Tanpa harus ada setoran seperti itulah," katanya.
Alasan tersebut semakin menguatkan Krisyanto dan Hendra Pranova untuk maju sebagai Cabup dan Cawabup Pandeglang. Ia juga mengakui dengan maju melalui jalur independen tidak membebaninya dengan mahar politik dan biaya kampanye yang besar yang tentunya akan berbeda jika maju melalui partai politik (parpol).
"Kalau kita berangkat dari independen, kita enggak ada beban. Maksudnya tanpa harus mengembalikan uang yang telah dikeluarkan seperti itu. (Kalau mengembalikan dana untuk politik) Kalau seperti itu jatuhnya korupsi," jelasnya.
Selain itu, Krisyanto bersama Hendra Pranova memiliki harapan yang kelak ingin diwujudkan jika terpilih sebagai pemimpin di wilayah Pandeglang. Ia dan pasangannya memiliki cita-cita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan perbaikan birokrasi.
Berita Terkait
-
Krisyanto Akui Belum Disetujui Jamrud Jadi Cabub Pandeglang
-
Kelompok Pecinta Alam Dukung Krisyanto Jamrud Jadi Bupati Pandeglang
-
Pilih Jalur Independen di Pilbup Pandeglang, Krisyanto Jamrud: Biar Bebas
-
Maju Jadi Calon Bupati Pandeglang, Krisyanto Jamrud Gaet Bon Jovi
-
Vokalis Jamrud Akan Maju Bakal Calon Bupati Pandeglang Jalur Independen
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas