"Fungsi ambulans dan mobil jenazah. Jadi pertama kita akan perbaiki SOP di Dinkes kaitan tata laksana ambulans, bahwa kegawatdarurratan ambulans termasuk membawa jenazah yang bersifat kecelakaan, karena sifatnya darurat," ujarnya.
Yang kedua, lanjut Arief, yakni optimalisasi mobil jenazah juga harus dilakukan evaluasi dan perubahan SOP. Dalam hal ini Arief mengaku sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Liza Puspadewi untuk langsung melakukan perbaikan SOP.
"Saya sudah perintahkan langsung Kepala Dinas Kesehatan agar besok semua sudah bisa di perbaiki dan di seluruh puskesmas di Kota Tangerang. Karena yang namanya masyarakat bahkan saya pernah nolongin orang kecelakaan pake angkot, pake becak, namanya juga darurat, force mager, saya rasa itu yang kita pikir pemerintah lebih sigap merespon kebutuhan masyarakat," kata dia.
Terkait kabar adanya upaya menghubungi layanan ambulans melalui call center, Arief mengaku sudah melakukan audit dan mencari informasi tersebut.
Baca Juga: Mayat Nyaris Bugil, R Gagal Buang Amelia di Warung karena Lihat Preman
"Kemarin kita audit, saya sudah dapat laporannya, laporannya ke Call Center 112 itu cuma minta nomer mobil jenazah bukan minta ambulans, karena ambulansnya sudah ada di sini, makanya besok biar diperbaiki SOPnya sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, atas kejadian nahas yang menimpa dua bocah dibawah umur ini, Arief mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera dilakukan pengamanan di bantaran sungai Cisadane.
"Mudah-mudahan kejadian itu menjadi hikmah buat kita, dan kita juga akan minta pengamanan kepada Dinas PU misal dipager bambu dulu sementara supaya tidak ada korban lagi berikutnya dan kita akan bersurat ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar sungai Cisadane untuk melakukan penuraban," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Supriyadi paman dari Muhammad Husen (8) bocah malang yang tewas tenggelam di bantaran Sungai Cisadane ini terpaksa membopong keponakannya lantaran tidak dapat menggunakan ambulance di Puskesmas Cikokol pada Jumat (23/8/2019).
Kontributor : Muhammad Iqbal
Baca Juga: Mayat Misterius Tergeletak di Bekas Galian Batu, Kondisinya Mengenaskan
Berita Terkait
-
Nada-Nada Darurat, Mengurai Makna 5 Suara Sirine Ambulans
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Program BRI Peduli, Wujud Nyata Dukung Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil
-
Sebanyak 40 Ambulans Hancur Total Akibat Serangan Israel di Lebanon
-
Marbot Terlilit Utang Judi Online, Mobil Ambulans Masjid Dibawa Kabur
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir