SuaraBanten.id - Husein (8), bocah malang yang tewas tenggelam di bantaran Sungai Cisadane, pada Jumat (23/8/2019) lalu, diketahui hanya tinggal bersama nenek tercintanya Sopiah. Pasalnya sejak lahir, ayah Husein, Agus Abdul Hakim sudah meninggalkan dirinya.
Supriyadi, paman Husein yang juga menggotong jenazah dari Puskesmas itu menjelaskan kesehariannya Husein hanya tinggal bersama dengan Neneknya Sopiah di RT 03/05 Kelurahan Kelapa Indah Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
"Dia tinggal sama neneknya. Setiap hari tidur di rumah neneknya," kata Supriyadi pada Suara.com, Minggu (25/8/2019).
Kesehariannya Husein, kata Supriyadi, kerap membantu neneknya di rumah. Hiusein duduk di bangku sekolah kelas 3 SD ini sudah tidak mengenal sosok ayahnya sejak lahir.
Namun Supriyadi tidak menyangka ponakan kesayangannya itu tewas tenggelam di bantaran Sungai Cisadane saat tengah asik bermain dengan 3 orang kawannya yakni Fitra, Ridwan dan Farlan.
"Dia emang dari kecil sama neneknya, Husein itu anak pertama dari adik saya. Waktu dia lahir ayahnya ninggalin dia dan tinggal di Bogor, adik saya sendiri (Maesaroh) tinggal di Serang bersama dengan suaminya," ucapnya.
Anak yang seharusnya masih mendapat pelukan hangat dari kedua orangtuanya ini justru tidak pernah mempermasalahkan keberadaan orangtuanya. Supriyadi mengaku, Husein sangat akrab dengan Sophia yang tidak lain neneknya sendiri.
"Bapaknya udah pindah rumahnya, tidak pernah nengok Husein sama sekali dari dia kecil. Kalau ibunya masih sering ke sini, sekarang juga ada di sini pas dengar kabar Husein meninggal," ucapnya.
Menurut Supriyadi, Husein merupakan sosok anak yang periang dan selalu tersenyum. Meskipun jauh dari orangtuanya, Husein dikenal sebagai anak yang tidak manja dan rajin.
Baca Juga: Pulang Main, Pelajar di Bogor Tewas Tertabrak KRL
"Dia rajin, enggak manja terus juga enggak pernah bikin masalah. Di sini dia yang ngurus neneknya, karena dia kan sekolahnya di sebrang, jadi dia tidak ikut sama ibunya," ujarnya.
Saat ditanya ihwal kejadian tragis tersebut, Supriyadi tidak menyangka ponakannya itu bermain jauh dari kampung sekitar.
"Biasanya mah enggak pernah (main) jauh, mainnya cuma di sini-sini saja, makanya saya kaget pas dengar dia katanya main di Cisadane," ucapnya.
Terkait kepergian Husein untuk selama-lamanya, dirinya bersama dengan keluarga mengaku pasrah. Menurut dia ini merupakan takdir yang telah ditentukan sang kuasa.
"Allah lebih sayang sama dia. Kami hanya dapat ikhlas dan mendoakan dia agar bisa berada di surga," katanya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Bopong Jenazah Ponakan, Paman Husen Tak Akan Menuntut Pihak Puskesmas
-
Puskesmas Tolak Antar Jenazah, Politikus PSI: Kok Tega Sekali
-
Ambulans Puskesmas Tolak Jenazah, Dinkes Kota Tangerang Minta Maaf
-
Jenazah Ditolak Pakai Ambulans, Paman Bopong Jenazah Bocah Pulang ke Rumah
-
Asyik Berswafoto di Pesisir Aceh, Mahasiswa Papua Hilang, Rekannya Tewas
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Begini Perjuangan Siswa Sekolah di Pandeglang Menyeberangi Sungai yang Tiba-tiba Meluap
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor
-
18 Tahun Menanti! Tangis Haru Pegawai Honorer Pemkot Serang Pecah saat Terima SK PPPK
-
Waspada! 5 Sampel Makanan di Tangerang Positif Mengandung Zat Berbahaya
-
Trik Transfer Palsu di SPBU Rempoa Terbongkar: Isi Bensin Auto Kabur, Nopol Pelaku Dikantongi