SuaraBanten.id - Fakta baru terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Serang Banten ditemukan polisi setelah meringkus kuli bangunan bernama Samin (29). Ternyata, aksi pembunuhan sadis itu bukan karena dendam, melainkan motif pencurian.
Terungkapnya kasus ini, Samin berniat mencuri handphone milik Rustiandi (33), karena kepepet butuh uang.
"Pelaku mengambil HP Asus yang di cas di depan TV, ruang keluarga. Pelaku punya masalah keluarga dengan faktor ekonomi, karena pelaku buruh bangunan," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, saat menggelar konferensi pers di Mapolda Banten, Selasa (20/08/2019).
Handphone itu belum sempat dijualnya. Hasil curian itu malah ditaruh Samin di lemari pakaian rumah kontrakannya. Kemudian, Samin pulang ke rumah orang tuanya di Tulang Bawang, Lampung pada Rabu (14/8//2019) sore.
Baca Juga: Samin, Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Pernah Diajak Korban Uruk Tanah
Samin menyebrang dari Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dia mengajak serta teman kerjanya berinisial JS.
"Pelaku berangkat ke tempat kerja dan meminjam uang Rp 300 ribu ke rekan kerjanya. Pelaku pergi ke rumah keluarganya di Lampung," katanya.
Di perjalanan, Samin bercerita ke JS kalau telah membunuh orang. Namun. JS tidak mempercayainya dan menganggap sebuah gurauan. Sesampai di Pelabuhan Bakauheni, JS pulang ke rumah orang tuanya di Bakauheni. Sedangkan JS melanjutkan perjalanan ke Tulang Bawang.
"Di perjalanan pelaku bercerita ke JS kalau habis membunuh orang. Tapi JS tidak percaya. JS hanya bersama pelaku sampai di Bakauheni. Pelaku melanjutkan ke kampung halamannya. JS esoknya kembali lagi ke Banten," kata dia.
Kasus pembunuhan satu keluarga ini terjadi di rumah keluarga Rustiadi di Kampung Gegeneng RT 1, RW 1, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Pembantai Satu Keluarga Akhirnya Tertangkap! Samin Dibekuk di Lampung
Rustadi tewas mengenaskan bersama anaknya, Alwi yang masih berusia empat tahun. Sedangkan sang istri, Siti Saadiah lolos dari maut setelah sempat ikut dianiaya pelaku.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Berawal dari Pintu Melongok, Kronologi Samin Bantai Keluarga Kuli Bangunan
-
Samin, Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Pernah Diajak Korban Uruk Tanah
-
Pembantai Satu Keluarga Akhirnya Tertangkap! Samin Dibekuk di Lampung
-
Polisi Janji Tangkap Pelaku Pembantaian Satu Keluarga dalam Waktu Dekat
-
Terlacak, Polisi Buru Pelaku Bertopeng Pembunuh Keluarga Rustiadi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu