SuaraBanten.id - Proses penyelidikan kasus pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng RT 01 RW 01 Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Serang mulai menemukan titik terang.
Polisi mengklaim telah sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan yang menimpa keluarga Rustiadi yang bekerja sebagai kuli bangunan. Namun demikian, polisi masih merahasiakan identitas pelaku tersebut.
“Kami sudah kantongi identitas satu terduga pelaku ini. Namun kami belum bisa membukanya karena masih dalam proses penyidikan,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi seperti dikutip dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (17/8/2019).
Firman menyebutkan polisi kini sedang melakukan pengejaran terhadap satu pelaku. Kendati demikian ia tidak menyebutkan secara rinci proses pengejaran tersebut.
“Kami ada tim khusus yang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kalau memang keluar kota kami akan terus melakukan pengejaran,” kata dia.
Baca Juga: Sembilan Saksi Pembantaian Satu Keluarga di Banten Diperiksa, Ini Hasilnya
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah memeriksa sembilan saksi. Saksi-saksi terdiri dari keluarga maupun tetangga korban. Adapun tim yang terlibat dalam pengejaran terhadap pelaku pembunuhan bertopeng yang diduga berjumlah dua orang itu terdiri dari anggota Polda Banten, Polres Serang Kota, dan Polsek setempat.
“Kalau sudah dapat satu, yang lain bisa kami lacak keberadaannya,” kata dia.
Kasus pembunuhan satu keluarga ini terjadi di rumah keluarga Rustiadi di Kampung Gegeneng RT 1, RW 1, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/2019).
Rustadi tewas mengenaskan bersama anaknya, Alwi yang masih berusia empat tahun. Sedangkan sang istri, Siti Saadiah lolos dari maut setelah ikut menjadi korban pembunuhan. Siti kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka akibat kebrutalan para pelaku. Diduga, motif pembunuhan itu karena para pelaku menyimpan dendam dengan Rustiadi.
Baca Juga: Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dipindah ke RSUD Banten
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025