Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Agustus 2019 | 09:04 WIB
Siti Saadiah, korban selamat pembunuhan satu keluarga di Serang. (Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Korban selamat pembunuhan satu keluarga di Serang Banten, Siti Saadiah mulai bisa menceritakan sosok pembantai suami dan anaknya. Suaminya, Rustadi tewas mengenaskan. Begitu juga anaknya Alwi yang masih berusia 4 tahun.

Kekinian Saadiah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon. Dia sudah bisa bercerita tentang pembunuhan satu keluarganya. Meski ke pihak medis.

Pembunuhan satu keluarga itu terjadi di Kampung Gegeneng RT 01 RW 01, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/19) dini hari.

Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menggali informasi dari saksi kunci tersebut. Namun polisi belum memastikan waktu wawancara dengan Siti Saadiah.

Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Siti Saadiah Masih Trauma

“Mudah-mudahan dengan istirahat tadi malam, hari ini kami bisa meminta informasi dari korban. Kami akan koordinasi dengan pihak rumah sakit,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira, Rabu (14/8/2019) pagi.

Sejauh ini, korban hanya mengingat bahwa ada orang mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 02.00 WIB. Keduanya menggunakan penutup wajah dan langsung menyerang suaminya dengan pisau.

Kejadian mengerikan tersebut belum bisa disampaikan secara detail kepada penyidik.

“Mengenai psikolog, mungkin bisa melalui dokter yang menangani korban, jika dibutuhkan. Siang ini kami akan ke rumah sakit untuk berkoordinasi dengan dokter yang menangani,” jelasnya.

Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Diduga Telah Direncanakan

Load More