SuaraBanten.id - Siti Saadiah masih trauma setelah selamat dari pembunuhan satu keluarga di Serang Banten. Suaminya, Rustadi tewas mengenaskan. Begitu juga anaknya Alwi yang masih berusia 4 tahun.
Pembunuhan satu keluarga itu terjadi di Kampung Gegeneng RT 01 RW 01, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Selasa (13/8/19) dini hari.
Kekinian Saadiah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon. Dia sudah bisa bercerita tentang pembunuhan satu keluarganya. Meski ke pihak medis.
Sementara ini, pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menggali informasi dari saksi kunci tersebut.
Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Diduga Telah Direncanakan
“Mudah-mudahan dengan istirahat tadi malam, hari ini kami bisa meminta informasi dari korban. Kami akan koordinasi dengan pihak rumah sakit,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira, Rabu (14/8/2019) pagi.
Sejauh ini, korban hanya mengingat bahwa ada orang mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 02.00 WIB. Keduanya menggunakan penutup wajah dan langsung menyerang suaminya dengan pisau.
Kejadian mengerikan tersebut belum bisa disampaikan secara detail kepada penyidik.
“Mengenai psikolog, mungkin bisa melalui dokter yang menangani korban, jika dibutuhkan. Siang ini kami akan ke rumah sakit untuk berkoordinasi dengan dokter yang menangani,” jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Salah Satunya Perempuan
Berita Terkait
-
Korban Selamat Ungkap Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga di Banten
-
Sadisnya Sosok Bertopeng Bantai Satu Keluarga di Banten saat Tengah Malam
-
Polisi Lakukan Olah TKP Pembantaian Satu Keluarga di Serang
-
Saksi: Pembunuh Satu Keluarga di Serang Pakai Topeng, Ada 2 Orang
-
Pembunuhan Satu Keluarga, Siti Saadiah Minta Tolong saat Terluka Parah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten