SuaraBanten.id - Irma Sanita (21) masih tak bisa menahan tangis saat mendatangi Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. Kedatangannya ini untuk memastikan kebenaran kepergian untuk selamanya, calon tunangannya Wandi (21) yang menjadi salah satu korban tabrakan maut di Cibodas, Kota Tangerang.
Saat mendatangi kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Irma berlinangkan air mata dan hanya bisa tertunduk pasrah, lantaran pria yang akan mengucap janji setianya telah pergi mendahuluinya. Kabar meninggalnya Wandi yang tewas dalam kecelakaan didapat Irma dari kerabatnya.
"Saya dengar dari saudara. Awalnya saya tidak percaya," ungkap Irma di RSUD Kabupaten Tangerang Kamis (2/7/2019).
Namun begitu setelah melihat langsung jenazah lelaki yang dicintainya sudah tak bernyawa, Irma hanya bisa histeris tidak percaya. Padahal, mereka berdua berniat merencanakan pertunangan pada 25 Agustus mendatang.
"Saya tidak percaya kalau tunangan saya meninggalkan saya, padahal kita berdua ingin melangsungkan tunangan bulan ini tanggal 25," ujarnya.
Bahkan wanita berkerudung ini sudah sepakat untuk bisa mengucap janji sehidup semati usai lebaran tahun depan.
"Kami rencananya akan menikah habis lebaran tahun depan. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," kata dia dengan mata berlinang.
Disela kepedihannya, Irma bercerita tentang Wandi yang dianggap sosok lelaki baik, sopan, dan pintar mengambil hati orangtuanya. Bahkan, ia merasa kekasihnya itu orang yang selalu perhatian.
"Wandi orangnya periang, bahkan sangat baik kepada siapapun. Orangtua saya juga setuju untuk menikah dengan Wandi, apalagi dia sosok pria yang bertanggungjawab dan pekerja keras," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tangerang, Anak Korban: Mama Jangan Pergi
Pertemuan antara keduanya, lanjut Irma, berawal dari tempat kelahiran mereka berdua. Hubungan keduanya sudah terjalin sejak tiga tahun silam.
"Saya hubungan denga Wandi sudah 3 tahun, awalnya dia sok kenal dan suka menegur dan akhirnya saya kenalan karena memang almarhum adalah orang yang baik.
Dia menambahkan terakhir bertemu dengan Wandi pada malam hari.
"Kemarin malam terakhir ketemu," tukasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten antara truk pengangkut tanah dengan mini bus pada Kamis (1/8/2019) menyebabkan empat dari lima korban kecelakaan meninggal.
Satu penumpang yang selamat diketahui adalah balita bernama Aisyah yang menumpangi mobil minibus bersama ibu dan kedua pamannya, serta satu sopir transportasi daring yang dinaikinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten