SuaraBanten.id - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten antara truk pengangkut tanah dengan mini bus pada Kamis (1/8/2019) menyebabkan empat dari lima korban kecelakaan meninggal. Mirisnya, satu dari korban selamat adalah balita mungil, Aisyah.
Aisyah dibolehkan pulang setelah dijemput kerabat keluarga lantaran ibunda tercinta bersama dengan dua orang pamannya meninggal dunia dalam insiden ini.
Setelah mendapat perawatan medis di Klinik Bersalin Rany, akhirnya Aisyah dibawa ke rumah. Balita cantik ini belum menyadari ibunda tercintanya menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Pantauan Suara.com, Aisyah dibawa ke rumah menggunakan sepeda motor bersama beberapa orang lainnya. Saat meninggalkan lokasi Aisyah sempat melambaikan tangan seakan memberikan salam perpisahan.
"Subhanallah si cantik melambai. Nak kamu yang sabar ya," ungkap salah seorang warga yang turut ada di lokasi.
Sementara itu, seorang Paman Aisyah yang menjemput di Klinik ini hanya dapat tertunduk lesu dan berlinang air mata. Dia tidak menyangka kejadian ini merenggut orang yang ia sayang.
"Tadi mereka berangkat menggunakan grab. Itu mau ke Pasar Tanah Abang mau belanja, Aisyah sama ibunya," singkat Ade di klinik Kamis (1/8/2019).
Saat kecelakaan maut ini terjadi warga melihat Aisyah yang masih berada di dalam mobil menangis. Saat itu seorang warga yang juga bernama Ade menyebut sang ibu meminta pada warga sekitar untuk dapat menyelamatkan anaknya.
"Ibunya si anak ini tadi minta tolong sama warga. Dia bilang 'pak tolong keluarkan anak saya, tolong selamatkan pak'," ucap Ade menirukan suara Ibunda Aisyah.
Baca Juga: Detik-detik Truk Angkut Tanah Timpa Mobil dan Tewaskan 4 Orang di Tangerang
Warga yang ada di sekitar, kata Ade, langsung mengeruk tanah yang menimpa mobil itu untuk dapat mengeluarkan Aisyah.
"Warga pakai barang seadanya, pacul, tangan dan apa aja yang ada disitu untuk ngeluarin Aisyah. Dan Alhamdulillah dia bisa kami keluarkan," ujarnya.
Usai mengeluarkan Aisyah, kata Ade warga kandung membawa balita malang ini ke Klinik Rany yang ada di sekitar lokasi. Sementara warga lainnya, mencoba mengeluarkan Fatmawati yang merupakan ibunda Aisyah.
"Sempat dikasih minum sama warga. Cuma memang ga gampang ngeluarinnya karena kejepit," jelas dia.
Namun begitu, rupanya nasib Fatmawati (Ibu), Wandi (paman) dan Nanda (paman) tidak dapat diselamatkan. Bahkan pengemudi taksi online yang diketahui bernama Edy pun meregang nyawa di lokasi.
Kini keempat jenazah kecelakaan maut itu langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara untuk kedua kendaraan bermotor diamankan pihak kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan