SuaraBanten.id - Sekelompok remaja di Kota Tangerang, Banten, memakai mobil jenazah untuk bersembunyi dan menyerang lawannya saat tawuran di Periuk, Jatiuwung, beberapa hari lalu.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Tangerang Kombes Abdul Karim menuturkan, sejumlah remaja yang dinamakan kelompok Jakarta – Tangerang tersebut nekat bersembunyi dalam mobil ambulans saat hendak menyerang kelompok Priuk.
“Awalnya dua kelompok ini, yakni kelompok Periuk dan kelompok Jakarta – Tangerang, saling tantang lewat media sosial Instagram. Lalu, ditantang untuk bertemu dan tawuran di wilayah Periuk,” ujar Abdul Karim, Sabtu (27/7/2019).
“Kelompok Jakarta – Tangerang ini selalu aktif di akun media sosial, dari awal berangkat, perjalanan ke lokasi tawuran. Bahkan ketika di jalan mereka konvoi dengan motor, membawa senjata tajam, sajamnya digesekkan ke aspal sebagai bentuk provokasi dan menakuti pengguna jalan lain,” tambahnya.
Dengan begitu, lanjut Abdul Karim, belasan remaja Priuk terpancing keluar dan terjadilah tawuran tersebut. Kelompok Jakarta – Tangerang terdesak, hampir kalah.
Hingga akhirnya, tiba-tiba muncullah bala bantuan dari kelompok Jakarta – Tangerang menggunakan mobil jenazah dengan membunyikan suara sirine yang membuat kelompok Periuk kocar-kacir ketakutan.
“Saat itu, kelompok Jakarta – Tangerang lain yang bersembunyi di dalam mobil tersebut keluar, lengkap dengan senjata tajam dan batu. Mereka langsung menyerang Kelompok Periuk yang kocar-kacir tadi,” bebernya seperti diberitakan Bantennews.co.id—jaringan Suara.com.
Akibat tawuran itu, lanjut Abdul Karim, anggota dari kelompok Periuk yakni Azhari (16), tertinggal di belakang saat lari, sehingga jadi korban pembacokan yang hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena luka berat.
Polisi juga mengamankan dua pelaku pembacokan, PP dan BP. Sementara sisanya, 15 remaja lainnya tidak ditahan namun wajib lapor, lantaran usia mereka masih di bawah umur.
Baca Juga: Gerindra Diprediksi Dapat 2 Kursi Menteri, Demokrat: Turun Dari Tawaran?
Berita Terkait
-
Terdakwa Pemilik 336 Kilogram Ganja Kering Siap Edar Dituntut Hukuman Mati
-
Niat Ingin Indehoy Dengan Selingkuhan, Upik Malah Kepergok Sahabat Suaminya
-
Tanda Tangani Kesepakatan, Gubernur Banten: Pemkot Vs Kemenkumham Selesai
-
Soal Lahan Kemenkumham, Pemkot Tangerang Akan Segera Bentuk Tim Kecil
-
Islah Pemkot Tangerang-Kemenkumham, Wali Kota Arief: Ada yang Belum Selesai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta