SuaraBanten.id - Sungguh apes nasib Upi (26), perempuan asal Kabupaten Boyolali, yang berniat ingin memadu kasih dengan Novianto pasangan selingkuhannya, malah terciduk Satuan Polosi Pamong Praja bersama dengan sahabat suaminya sendiri.
Saat itu Upi tengah memadu kasih dengan selingkuhannya di kamar hotel di daerah Tangerang. Namun di waktu bersamaan, Satpol PP Kota Tangerang tengah menggelar operasi penegakan perda tentang larangan prostitusi bersama dengan TNI dan Polri, Rabu (24/7/2019).
Petugas yang memergoki Upi bersama dengan Novianto menginterogasi perempuan tersebut. Mulanya Upik berdalih, lelaki tersebut merupakan tunangannya. Namun petugas tidak begitu saja percaya, lantaran saat dilihat kartu identitas miliknya berstatus telah menikah.
Apesnya lagi, saat penggerebekan, seorang TNI yang mengawal jalannya operasi tersebut merupakan sahabat suami Upi, Bejo.
"Sampeyan sama siapa, kok ada disini," kata petugas yang dekat dengan suami sahnya.
Mengetahui dirinya dipergoki kerabat suaminya, Upi semakin panik dan meminta petugas yang mengamankannya untuk tidak memberitahukan kelakuannya pada suaminya sahnya. Namun, lantaran geram petugas tersebut tidak terima atas perlakuan Upi yang mengkhianati sahabatnya tersebut.
"Wuedan, suamimu itu capek kerja kamu malah sama lelaki lain,” kata petugas.
Tak Ayal petugas yang saat itu tengah emosi langsung menghubungi Bejo untuk menjemput Upi di Mako Satpol PP Kota Tangerang saat itu juga. Tak dinyana ketegangan sempat terjadi, saat keduanya dipertemukan di markas Satpol PP.
Bahkan, sesekali suami sah Upi mencoba menghadiahkan bogem mentah ke Novianto yang diketahui sehari - hari berprofesi sebagai penjual buah di bilangan Pasar Kemis. Namun aksinya tersebut dapat di gagalkan anggota Satpol PP Kota Tangerang dengan terus menenangkan Bejo.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Mesum, Kades di Sumbar Polisikan Warganya Sendiri
"Kalau nggak lihat bapak petugas sudah saya bunuh kamu," kata Bejo sambil sesekali menghela nafas panjang.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP kota Tangerang A Ghufron Falfeli mengatakan dalam operasi tersebut jajarannya mengamankan sembilan pasangan yang diduga tidak sah.
"Kebetulan untuk kasus Upi ini dipergoki oleh teman-teman dari jajaran TNI yang kenal dekat dengan suaminya,” tuturnya.
Dia menegaskan kesembilan pasangan yang diamankan tersebut untuk selanjutnya diberikan pembinaan setelah dilakukan pendataan.
"Kami memberikan peringatan keras akan peraturan daerah tentang larangan prostitusi kepada seluruh pasangan yang kami amankan pada malam ini," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Nekat Mesum di Masjid, Pasangan Pelajar Digelandang ke Kantor Polisi
-
ABG 18 Tahun Kepergok Berduaan Bareng Emak-emak di Hotel: Ini Ibu Saya
-
Lagi Asyik Indehoy, 14 Pasangan Mesum di Tangerang Digelandang Satpol PP
-
Baru Lulus SMP, Sepasang Muda Mudi Tertangkap Asyik Berduaan di Kamar Kos
-
Bayar Rp 300 Ribu buat Mesum, RJS Kecewa Rahayu Tak Secantik Foto di MiChat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!