SuaraBanten.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Kemenkumham RI segera membentuk tim kecil untuk menyelesaikan persoalan aset Kemenkumham yang ada di wilayah Kota Tangerang, Banten.
Pembentukan tim ini menyusul adanya pertemuan antara Pemkot Tangerang dengan Kemenkumham yang difasilitasi Gubernur Banten Wahidin Halim.
Kesepakatan bersama antara Pemkot Tangerang dengan Kemenkumham usai saling sindir, rupanya membuahkan hasil. Pasalnya dengan difasilitasi Gubernur Banten dan mendagri, keduanya sepakat menyelesaikan masalah ini dengan duduk bareng.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan usai pertemuan yang dilakukan sejak Senin (22/7/2019) lalu pihaknya sepakat membentuk tim membahas persoalan lahan Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang.
Baca Juga: Menkumham dan Wali Kota Tangerang Akan Berdamai, Ini Draf Kesepakatannya
"Nah makanya dari situ, dari mulai tim ini kita akan tindaklanjuti. Dan yang gampang sih, sebenarnya pinjam pakai. Masalah aset, karena contohnya Pasar Babakan. Tadi dibahas asetnya sangat besar dan itu harus ada usulan DPR RI," ungkap Arief usai meninjau persiapan Festival Cisadane Selasa (23/7/2019).
Terlebih lagi, kata Arief, dinamika ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan, Arief menyebut soal lahan kemenkumham yang ada di Kota Tangerang juga sudah menjadi perhatian DPR RI.
"Mudah - mudahan, mereka bisa memfasilitasi. Hingga masalah aset-aset antara kemenkumham dengan pemerintah pusat dapat tuntas. Jadi akan ada tim kecil setelah ini untuk membahas masalah itu teknisnya," ujarnya.
Namun begitu, kata Wali Kota Tangerang dua periode ini, pembahasan dan kesepakatan antara kedua pihak ini harus dijalankan degan target.
"Kalau saya minta tadinya kongkrit, jadi berapa lama ini targetnya misalkan seminggu atau berapa. Dan misalkan seminggu kita selesaikan masalah perizinannya. Nah mereka juga berapa lama untuk bisa menyerahkan aset aset ini. Itu si sebenarnya," ucapnya.
Baca Juga: Perseteruan Menkumham Versus Wali Kota Tangerang Berakhir Antiklimaks
Meski akan membentuk tim kecil, Arief tidak menampik jika nantinya Pemkot Tangerang juga membutuhkan Pemprov Banten untuk dapat mengawal persoalan ini hingga tuntas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Santai Tanggapi Demo Pelajar di Papua Tolak MBG, Menkum Andi Agtas: Dinamika Biasa
-
Ronny Sompie Buka Suara Soal Pencopotan Jabatan Terkait Harun Masiku, Yasonna Laoly Lebih Paham?
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Yusril Sebut Pemerintah Pertimbangkan Pengampunan untuk 1.200 Anggota Jemaah Islamiyah
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
Terkini
-
Robinsar Tertibkan Aset Pemkot Cilegon, Lelang Kendaraan Dinas di Tengah Efisiensi
-
2 Kurir Sabu Diamankan di Pelabuhan Merak, 28 Paket Disita Polisi
-
Tolak Pembabatan Gunung Pinang, Ratusan Warga Kramatwatu Geruduk Kantor Perhutani
-
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Penyaluran Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Positif
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rabu 30 April 2025, Jangan Sampai Kehabisan!