SuaraBanten.id - Polisi akhirnya telah membongkar aksi perampokan emas di Toko Permata, Balaraja, Tangerang, Banteng yang dilakukan MNI dan MNF, warga negara Malaysia. Dari pengungkapan kasus ini, MNF, salah satu tersangka memanfaatkan kiriman uang dari orang tuanya untuk melakukan perampokaan saat tiba di Indonesia.
Kapolres Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menerangkan, total uang yang diterima MNF dari orang tuanya di Malaysia sebesar 10 ribu ringgit atau setara Rp 30 juta.
Menurutnya, uang itu diberikan karena MNFR beralasan hendak liburan ke Jepang.
"Diijinkan oleh keluarga dan diberi uang 10 RB Ringgit malaysia atau sekitar 30 juta. Niat ke Jepang ditunda oleh MNFR. Karena uang yg diberikan tidak berkecukupan," kata Sabilul di Mapolres Tangerang pada awak media Kamis (11/7/2019).
Setelah bertemu dengan MNI, keduanya kemudian sepakat untuk melancarkan aksinya di Indonesia. Mantan napi yang baru bebas itu menyanggupi dan menerima tawaran dari MNFR.
"MNI mengikuti MNFR asalkan biaya ditanggung MNFR," ucapnya.
Namun begitu saat ditanya ihwal alasan keduanya memilih Indonesia jadi lokasi perburuannya, Kapolres menyebut pelaku sebelumnya sudah pernah ke Indonesia dengan tujuan traveling.
"MNFR memiliki hobby traveling, dia pernah ke Indonesia tahun 2013 dan 2015," jelasnya.
Diketahui, aksi perampokan ini sempat menggegerkan warga Tangerang karena keduanya menenteng senjata api dan senjata tajam kala menyantroni Toko Permata pada 15 Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Fakta Baru Perampok Emas asal Malaysia: Residivis hingga Sewa Mobil Rental
Setelah berhasil merampok emas, kedua bandit itu pulang ke negara asalnya. Meski sempat buron hampir satu bulan, akhirnya tim gabungan Polres Tangerang Kota bersama dengan Tim dari Polda Banten berhasil membekuk keduanya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Fakta Baru Perampok Emas asal Malaysia: Residivis hingga Sewa Mobil Rental
-
Emas Hasil Rampok Senilai Rp 1,5 Miliar di Balaraja Dibuang ke Tong Sampah
-
Polda Banten Belum Pastikan Garong Asal Malaysia Bisa Diadili di Indonesia
-
Cuma Modal Waze, Duo Bandit Asal Malaysia Sepekan Merampok di 2 Negara
-
Perampok Toko Emas Balaraja Ditangkap di Malaysia, Diduga WNA
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Cek Kesehatan di SMAN 6 Tangsel ungkap Fakta Mengejutkan, Siswi Didiagnosa Depresi Ringan
-
Punya Lumbung Padi 'Leuit' Anti-Kelaparan, Mengapa Warga Baduy Tetap Terima Bansos Beras?
-
BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun
-
Tiga Calon Sekda Kabupaten Serang di Tangan Bupati, Nilai Tertinggi Tak Jadi Jaminan Terpilih
-
Anggaran Konsumsi 'Budaye Cilegon Fest' Capai Ratusan Juta Sekali Makan, Begini Penjelasannya