Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah

Terlebih menurutnya, beredar isu adanya dugaan perampokan semakin membuat masyarakat setempat merasakan ketakutan sehingga lebih memilih waspada dengan mengunci pagar rumah

Andi Ahmad S
Jum'at, 19 Desember 2025 | 21:59 WIB
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
Ilustrasi pembunuhan di Banten (unsplash)
Baca 10 detik

Warga Perumahan BBS 3 Cilegon kini dilanda kecemasan mendalam pasca pembunuhan tragis Muhammad Axel Miller. Ketakutan akan adanya isu perampokan membuat masyarakat lebih waspada dan selalu mengunci pagar rumah mereka.

Ketidakpastian pengungkapan kasus memicu warga untuk meningkatkan keamanan secara mandiri. Sebagian masyarakat bahkan mulai menyiapkan senjata di rumah demi menjaga keselamatan keluarga karena khawatir menjadi target kejahatan serupa di lingkungan tersebut.

Ketua RT dan warga setempat sangat berharap aparat penegak hukum segera mengungkap motif kematian korban. Kejelasan kasus ini sangat dibutuhkan agar keresahan warga mereda dan rasa aman di perumahan kembali.

SuaraBanten.id - Masyarakat di Perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten tengah dilanda rasa cemas paska terjadinya kasus pembunuhan terhadap Muhammad Axel Miller (9) di dalam rumah mewahnya pada Selasa (16/12/2025) lalu.

Diungkapkan Ketua RT 18/09 Perumahan BBS 3 Istianto, saat ini masyarakat masih merasakan kekhawatiran lantaran belum terungkapnya kasus kematian yang menimpa putra bungsu Dewan Pakar PKS Kota Cilegon tersebut.

Terlebih menurutnya, beredar isu adanya dugaan perampokan semakin membuat masyarakat setempat merasakan ketakutan sehingga lebih memilih waspada dengan mengunci pagar rumah meski di siang hari.

"Karena saat ini masyarakat masih was-was, kita sekarang mulai siang hari itu udah mengunci pagar, sudah waspada karena takut menimpa ke kita karena kemarin itu isunya perampokan," kata Istianto, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga:Manuver Besar PAN Cilegon, Gandeng Politisi Senior hingga Gen Z, Bidik Target Tinggi di Pemilu 2029

"Malah ada juga masyarakat yang ngomong sudah nyiapin senjata di rumah buat jaga-jaga. Ya mungkin itu cuma kekhawatiran masyarakat saja," imbuhnya.

Oleh karena itu, diakui Istianto, dirinya berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus tewasnya anak berusia 9 tahun di lingkungan tempat tinggalnya guna memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang lain.

"Kita berharap secepatnya bisa terungkap modus apa, kan kalau sudah terungkap modusnya bukan perampokan ya lebih tenang aja karena yang diarah berarti 1 rumah. Kalau perampokan kan khawatirnya menyasar ke rumah lain karena di sini banyak juga yang rumahnya kerap kosong karena suami istri bekerja," ujarnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

Baca Juga:Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini