Kesiapan ini diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Krakatau Steel Group dan BGN.
"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Krakatau Steel dalam mendukung pemerintah tidak hanya melalui penyediaan infrastruktur dapur MBG, tetapi juga melalui keterlibatan aktif dalam program jangka panjang pemenuhan gizi masyarakat. Dengan kekuatan industri baja nasional, Krakatau Steel siap menjadi mitra strategis dalam membangun fasilitas sosial yang modern, cepat, dan berkelanjutan,” ujar Akbar Djohan.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menekankan program ini akan membangun ekosistem yang lebih luas.
“Program MBG tidak hanya menyangkut rantai pasok, namun juga industri turunan yang akan tercipta dari program ini sehingga dapat turut membangun industri dalam negeri,” tambah Dadan Hindayana.
Baca Juga:Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Cilegon, Robinsar, turut mengapresiasi dan dukungan penuh, melihat solusi dapur modular ini sebagai cara efektif untuk memenuhi target pembangunan 40 SPPG di Cilegon tahun ini.
“hari ini adalah langkah awal dari perjalanan yang lebih panjang. Semoga Dapur MBG Modular dapat membawa keberkahan, mempercepat realisasi Asta Cita, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara,” tutup Akbar Djohan.