-
Kereta pertama dari Rangkasbitung pukul 04.00 WIB adalah strategi terbaik agar anti telat dan pasti dapat tempat duduk untuk perjalanan panjang hari Senin.
-
Penumpang dari Parung Panjang dan Cisauk lebih diuntungkan karena beberapa kereta start dari sana, mengurangi kepadatan dibanding dari Rangkasbitung.
-
Jam sibuk Senin pagi adalah 05.30-07.30 WIB dengan kepadatan tinggi di Tangerang Selatan. Mayoritas rute berakhir di Tanah Abang, wajib transit.
SuaraBanten.id - Bagi warga Lebak, Banten, dan kawasan pinggiran Kabupaten Bogor bagian barat, hari Senin adalah ujian kesabaran yang sesungguhnya. Jalur Rangkasbitung atau yang akrab disebut Green Line dikenal sebagai salah satu rute dengan durasi tempuh terpanjang dan volume penumpang yang sangat padat.
Menghadapi Senin, 15 Desember 2025, persiapan matang adalah kunci agar tidak terlambat absen di kantor kawasan Jakarta. KAI Commuter dipastikan mengoperasikan grafik perjalanan kereta (Gapeka) dengan frekuensi maksimal untuk mengakomodasi ribuan pekerja yang kembali beraktivitas pasca libur akhir pekan.
Mengetahui jadwal keberangkatan KRL rute Rangkasbitung - Tanah Abang sangat krusial, terutama bagi kamu yang memburu tempat duduk.
Bagi pejuang subuh yang bekerja di kawasan Sudirman atau Kuningan, mengejar kereta pertama dari Stasiun Rangkasbitung adalah strategi terbaik untuk tidur kembali di jalan dengan nyaman.
Baca Juga:Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
Berikut estimasi jadwal keberangkatan paling pagi dari Stasiun Rangkasbitung menuju Tanah Abang dilansir dari berbagai sumber:
04.00 WIB
Kereta pertama. Biasanya menjadi incaran utama karena masih sangat sepi dan dijamin mendapatkan tempat duduk.
04.15 - 04.50 WIB
Rentang waktu keberangkatan berikutnya. Penumpang mulai ramai, didominasi oleh pekerja jarak jauh.
Baca Juga:Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
Jika kamu tinggal di sekitar Parung Panjang atau Cisauk, kamu memiliki privilese lebih. Stasiun Parung Panjang seringkali menjadi stasiun pemberangkatan awal untuk beberapa rangkaian kereta, sehingga kamu tidak perlu berebut dengan penumpang dari Rangkasbitung yang sudah penuh sesak.
Pada jam sibuk Senin pagi (05.30 - 07.00 WIB), perhatikan jadwal kereta yang start dari Parung Panjang. Biasanya headway (jarak antar kereta) di jam ini sangat rapat, sekitar 10-15 menit sekali menuju Tanah Abang.
Memasuki kawasan Tangerang Selatan (Serpong, Rawa Buntu, Sudimara, Jurangmangu, Pondok Ranji), volume penumpang akan meledak.
Pada pukul 06.00 - 07.30 WIB, kondisi gerbong biasanya sudah padat merayap. Pastikan kamu berdiri di posisi yang aman dan tidak menghalangi pintu keluar-masuk.
Perlu diingat, mayoritas perjalanan KRL Rangkasbitung berakhir di Stasiun Tanah Abang. Bagi kamu yang berkantor di Sudirman, Tebet, atau Manggarai, kamu wajib transit.
Turun di Tanah Abang, segera pindah ke peron jalur 2 atau 3 untuk menunggu kereta arah Manggarai/Cikarang.