Informasi ini sejalan dengan keterangan yang diberikan oleh beberapa pegawai PT Pertamina Energy Terminal LPG Tanjung Sekong yang ditemui di gerbang perusahaan.
Mereka membenarkan bahwa telah terjadi kondisi kelebihan muatan pada salah satu tangki. Proses flaring atau pembakaran terkendali menjadi opsi paling aman untuk menstabilkan tekanan dan mencegah ledakan.
"Iya, kelebihan pengisian. Tapi sekarang udah aman, udah gak ada," ujar salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Meskipun situasi diklaim telah aman dan terkendali, hingga berita ini diturunkan, suara alarm dari dalam fasilitas Pertamina dilaporkan masih terus berbunyi, menandakan bahwa sistem kewaspadaan masih aktif.
Baca Juga:Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
Tim redaksi masih terus berupaya untuk mendapatkan keterangan dan konfirmasi resmi dari pihak manajemen PT Pertamina terkait detail insiden, penyebab pasti, dan langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan.