Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang Timbulkan Kobaran Api

Kebocoran gas amonia di pabrik es di Kota Tangerang itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Hairul Alwan
Selasa, 06 Februari 2024 | 23:55 WIB
Kebocoran Gas Pabrik Es di Tangerang Timbulkan Kobaran Api
Petugas BPBD Kota Tangerang saat melakukan penanganan kebocoran Gas Pabrik Es di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. [istimewa/Bantennews]

SuaraBanten.id - Kebocoran gas pabrik es di Jalan Ks Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten ternyata sempat menimbulkan kobaran api pada Selasa (6/2/2024).

Kebocoran gas amonia di pabrik es di Kota Tangerang itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan, peristiwa kebocoran gas tersebut terjadi pada pukul 04.15 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api dan sterilisasi area dan berhasil ditangani hingga pukul 05.30 WIB.

"Sempat ada api, tapi memang tidak ada ledakan. Pasca api padam, petugas fokus dengan sterilisasi area dari kebocoran gas tersebut. Petugas lainnya pun fokus pada evakuasi pada warga terdampak," jelas Maryono dikutip dari  Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).

Kata Maryono, hingga saat ini petugas masih melakukan sterilisasi di area pabrik dengan metode spray. Terhitung, sekitar enam armada dan 30 personel BPBD Kota Tangerang telah dikerahkan.

"Metode pendinginan gas dengan kebakaran api pasti berbeda. Saat ini, yang dilakukan petugas yaitu penyemprotan yang berlangsung dari bawah ke atas, seperti air mancur," jelasnya.

Proses pendinginan masih akan terus dilakukan sambil berkoordinasi dengan pihak-pihak berwajib lainnya, hingga dinyatakan atau dipastikan dampak pada gas sudah dinyatakan bersih.

"Selanjutnya, jika sterilisasi pabrik sudah dipastikan benar-benar bersih, BPBD Kota Tangerang juga akan menyisir jalan-jalan dan pemukiman sekitar untuk melakukan sterilisasi yang serupa," katanya.

"Berupaya memastikan seluruh area bersih dari sebaran gas amonia," imbuh Maryono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak