Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diduga Diteror Agar Cabut Laporan Polisi

Korban pelecehan seksual oknum guru di SMAN 4 Kota Serang diduga mendapat teror dan intimidasi untuk mencabut laporan.

Hairul Alwan
Selasa, 15 Juli 2025 | 23:05 WIB
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diduga Diteror Agar Cabut Laporan Polisi
Anggota DPRD Banten mengungkap korban pelecehan seksual oknum guru di SMAN 4 Serang mendapat teror dan intimidasi. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Ia membandingkan kasus kekerasan seksual ini dengan penyakit mematikan yang seharusnya segera diamputasi, bukan malah ditutupi.

"Dan sangat prihatin adalah tindakan sekolah untuk menjaga integritas SMAN 4 Kota Serang harusnya ketika ada kegiatan-kegiatan permasalahan kekerasan seksual terhadap anak, itu harusnya bagaimana mereka langsung mengamputasi, ini kan penyakit cancer. Ini penyakit permasalahan yang enggak bisa ditolerir," terangnya.

Ananda secara terbuka menuding adanya upaya melindungi oknum guru demi menjaga nama baik sekolah, sebuah tindakan yang ia anggap telah mencederai fungsi utama lembaga pendidikan sebagai tempat berlindung yang aman bagi anak-anak.

"Ini kasus pidana yang memang harus ada tindakan tegas dari pihak sekolah. Jangan malah melindungi oknum-oknum demi memperbaiki citra sekolah, dan inilah mungkin yang terjadi," tandas Ananda.

Baca Juga:DPRD Banten Desak Pecat Pelaku Pelecehan Seksual di SMAN 4 Serang, Oknum Guru Baru Dinonaktifkan

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini