SuaraBanten.id - Kasus Oknum Polisi Polres Tangsel yang lakukan pelecehan seksual di Kota Tangerang Selatan atau Tangsel turut disoroti Pengamat Hukum Universitas Pamulang, Suhendar.
Seperti diketahui, kasus oknum polisi Polres Tangsel yang melakukan pelecehan seksual itu santer disebutkan melibatkan polisi yang memiliki gangguan mental. Hal ini memantik pertanyaan soal bagaimana pembinaan mental dan kesehatan jiwa yang dilakukan Polres Tangsel?
Terkait hal tersebut, Pengamat Hukum Uiversitas Pamulang Suhendar mendesak Polres Tangsel untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan oknum polisi yang melakukan pelecehan seksual itu.
Diketahui, kasus pelecehan tersebut sempat membuat heboh warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam video yang beredar, suami korban sedang melabrak oknum polisi yang disebut lakukan pelechan terhadap istrinya.
Baca Juga:Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
Oknum polisi itu diketahui berinisial S, dia tercatat bertugas disatuan Polsek Cisauk, Polres Tangsel, Polda Metro Jaya. Sehari-hari, S diketahui beraktivitas membantu lalu lintas di sekitar Jalan Muncul, Setu, Kota Tangsel.
![Pengamat Hukum Universitas Pamulang, Suhendar. [Wivy Hikmatullah/Suarabanten.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/63540-pengamat-hukum-universitas-pamulang-suhendar-wivy-hikmatullahsuarabantenid.jpg)
Sang suami korban dalam video viral itu menyebut, oknum polisi itu sudah dua kali lakukan pelecehan kepada istrinya yang diketahui berjualan kopi di sekitar Jalan Muncul, Setu, Tangsel.
Pasalnya, tindakan pelecehan yang dilakukan, tentu berlainan dengan tugas dan fungsi anggota polisi yang mengayomi dan memberi keamanan kepada masyarakat.
"Ini polisi yang jaga dimuncul, ini meraba istri saya nih. Ini namanya pelecehan seksual. Ini nggak beres namanya, polisi macam ama kayak begini," kata pria dalam video viral tersebut.
Sementara sang polisi pelaku pelecehan itu hanya diam dan melihat ke arah kamera suami korban pelecehan yang dilakukannya.
Baca Juga:Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
Sedangkan perekam sekaligus suami korban masih tak terima terhadap kelakuan polisi berinisial S yang lecehkan istrinya itu.