Polda Banten Terapkan 'Delay System' Pada Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak

Penerapan 'delay system' bakal diberlakukan pada Arus Mudik Lebaran 2025 di tiga Pelabuhan di Banten yakni di Pelabuhan Merak, Pelindo Banten dan Pelabuhan BBJ.

Hairul Alwan
Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:39 WIB
Polda Banten Terapkan 'Delay System' Pada Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
Antrean Panjang Kendaraan di Pelabuhan Merak Banten [Yandi Sopyan/Suara.com]

SuaraBanten.id - Penerapan 'delay system' bakal diberlakukan pada Arus Mudik Lebaran 2025 di tiga Pelabuhan di Banten yakni di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Banten (Pelabuhan Ciwandan), dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya atau Pelabuhan BBJ Bojonegara.

Penerapan delay system pada Arus Mudik Lebaran 2025 itu diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas atau Ditlantas Polda Banten untuk mencegah kepadatan di jalur mudik.

Meski demikian, rekayasa lalu lintas dengan penundaan kendaraan itu bakal diterapkan ketika arus lalu lintas menuju tiga pelabuhan tersebut sudah masuk kategori merah atau sangat padat.

"Selain ganjil genap ada juga beberapa buffer area yang disiapkan untuk dilaksanakan delay apabila padat," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (15/3/2025) kemarin.

Baca Juga:Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang

Leganek mengungkapkan, ada delapan buffer zone yang akan disiapkan untuk penerapan delay system. Ada empat titik buffer zone terkoneksi dengan Pelabuhan Merak yakni : 

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi. [Bantennews/Istimewa]
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi. [Bantennews/Istimewa]
  • Pelabuhan Indah Kiat yang bisa menampung 1.200 kendaraan kecil dan besar.
  • PT Minic Line (Cikuasa Atas) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
  • Kazima (Pelabuhan Merak) bisa menampung 200 kendaraan.
  • PT Pratama Galuh Perkasa (Cikuasa Bawah) yang bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.

Kemudian dua buffer zone yang terhubung dengan Pelabuhan Pelindo Banten yakni:

  • Kawasan KS (Cilegon Barat) bisa menampung 2.000 kendaraan kecil dan 1.000 kendaraan besar.
  • Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan yang bisa menampung 300 kendaraan kecil dan 200 kendaraan besar.

Sementara, untuk buffer zone yang terkoneksi dengan Pelabuhan BBJ yakni:

  • Samudra Marine Indonesia (SMI).
  • PT Wilmar.

Leganek mengungkapkan, Delay system juga akan diterapkan di rest area KM 43. Nantinya petugas akan melakukan skrining untuk kendaraan ganjil genap.

Bila teridentifikasi kendaraan pemudik tidak sesuai ganjil genap, maka di hari itu juga akan dimasukan ke rest area atau dikeluarkan ke jalur arteri via Gerbang Tol Balaraja Barat.

Baca Juga:Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain

"Kalau yang sesuai platnya ya bisa diperbolehkan langsung melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Sebelumnya, PT ASDP sempat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 69 unit kapal siap operasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.

Pelabuhan Merak nanti akan menjadi tempat untuk melayani penumpang pejalan kaki, pribadi, dan angkutan umum.

Adapun Pelabuhan Ciwandan melayani penumpang roda dua atau motor dan angkutan logistik. Sedangkan, Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini