SuaraBanten.id - Ketika cuaca panas atau kelembapan mulai terasa meningkat, AC tentu menjadi andalan. Namun, bagaimana kalau tiba-tiba AC Anda terasa kurang dingin? Ada banyak kemungkinan penyebabnya, mulai dari masalah kecil yang bisa Anda atasi sendiri hingga hal yang mungkin butuh bantuan teknisi.
Yuk, kita bahas satu per satu kemungkinan penyebab AC kurang dingin dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Filter Udara yang Kotor
Salah satu penyebab paling umum dari AC yang kurang dingin adalah filter udara yang kotor. Filter ini berfungsi untuk menangkap debu dan kotoran yang ada di udara agar tidak masuk ke dalam sistem AC. Namun, seiring waktu, kotoran yang menumpuk dapat membuat filter tersumbat.
Ketika filter udara penuh dengan debu, aliran udara pun jadi tidak lancar. Akibatnya, udara yang masuk dan keluar dari AC berkurang, membuat suhu ruangan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Kalau Anda merasa AC sudah mulai kurang dingin, coba cek filter udara terlebih dahulu.
Baca Juga:Madu Berbuah Maut! Bos Bunuh Mantan Anak Buah Demi Hindari Persaingan Bisnis
Membersihkan filter udara sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu melepasnya, membersihkannya dengan air, dan biarkan kering sebelum dipasang kembali.
Sebagai tambahan, menggunakan Cairan Pembersih AC bisa membantu memastikan semua debu dan kotoran benar-benar terangkat. Karena termasuk air keras, baca instruksi dengan baik sebelum menggunakan cairan pembersih AC ini. Anda juga bisa menggunakan jasa service AC jika perlu.
2. Kapasitas AC yang Tidak Sesuai dengan Ukuran Ruangan
AC memiliki kapasitas yang berbeda-beda, dan masing-masing kapasitas dirancang untuk ukuran ruangan tertentu. Kalau AC Anda terasa kurang dingin, coba periksa apakah kapasitasnya sesuai dengan ruangan. Misalnya, AC dengan kapasitas 1 PK biasanya cocok untuk ruangan berukuran sekitar 10-18 meter persegi. Kalau ruangan Anda lebih besar, Anda mungkin butuh AC dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Ini sering terjadi ketika seseorang memasang AC di ruangan yang lebih besar dari kapasitasnya, karena berpikir bahwa AC dengan ukuran kecil sudah cukup. Padahal, hal ini malah membuat AC bekerja lebih keras tanpa hasil maksimal. Untuk masalah ini, solusi terbaik adalah menyesuaikan kapasitas AC dengan ukuran ruangan atau mempertimbangkan penambahan AC di ruangan tersebut.
3. Pengaturan Suhu dan Mode AC
Terkadang, penyebab AC yang kurang dingin bisa sesederhana pengaturan yang kurang tepat. Beberapa orang tidak sadar kalau mereka telah mengatur AC pada mode "Fan" atau "Dry", bukan mode "Cool". Mode "Fan" hanya akan memutar udara tanpa mendinginkannya, sementara mode "Dry" memang membantu mengurangi kelembapan, tetapi tidak memberikan efek sedingin mode "Cool."
Baca Juga:Maju Pilgub Banten, Ini Partai Pengusung Dimyati Natakusumah
Selain itu, pastikan suhu AC Anda diatur pada angka yang realistis. Memasang AC pada suhu 16 derajat mungkin terdengar menyenangkan saat cuaca sangat panas, tapi ini justru bisa membuat AC bekerja lebih keras tanpa hasil yang maksimal. Idealnya, suhu diatur sekitar 23-26 derajat untuk kesejukan yang optimal.
4. Freon yang Habis atau Berkurang
Freon atau refrigerant adalah zat yang bertugas untuk mendinginkan udara di dalam AC. Jika kadar freon berkurang atau habis, AC Anda akan kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan ruangan. Hal ini bisa terjadi akibat kebocoran pada sistem AC atau usia AC yang sudah lama.
Cara terbaik untuk memeriksa freon adalah dengan bantuan teknisi AC profesional. Mereka akan melakukan pengecekan tekanan freon dan menentukan apakah perlu dilakukan pengisian ulang atau perbaikan pada bagian yang bocor. Menggunakan freon yang tepat juga penting, karena freon yang salah bisa merusak komponen AC lainnya.
5. Kondisi Compressor AC
Compressor adalah jantung dari AC, dan jika kondisinya tidak optimal, AC Anda pasti akan terasa kurang dingin. Compressor bertanggung jawab untuk memompa freon ke seluruh sistem pendingin, jadi jika bagian ini bermasalah, AC Anda mungkin tetap menyala tetapi tidak menghasilkan udara dingin yang cukup.
Salah satu tanda compressor bermasalah adalah suara yang tidak biasa atau AC yang sering mati hidup. Kalau Anda menggunakan compressor bermerek Copeland, misalnya, pastikan perawatannya dilakukan secara teratur. Namun, bahkan compressor berkualitas tinggi sekalipun tetap butuh perhatian. Bila Anda menduga compressor bermasalah, sebaiknya panggil teknisi AC agar pengecekan dan perbaikan dilakukan dengan aman.
6. Evaporator atau Kondensor Kotor
Kotoran yang menumpuk pada evaporator atau kondensor juga bisa membuat AC Anda kurang dingin. Evaporator bertugas menyerap panas di dalam ruangan, sedangkan kondensor berfungsi untuk melepaskan panas di luar ruangan. Jika salah satu dari komponen ini kotor, proses pendinginan akan terganggu.
Anda mungkin bisa membersihkan bagian luar kondensor secara mandiri dengan hati-hati, tetapi untuk bagian dalamnya, sebaiknya serahkan pada teknisi. Kondensor yang kotor dapat menyebabkan AC bekerja lebih keras, sehingga daya tahan dan performanya menurun.
7. Kebocoran Pada Sistem AC
Kebocoran pada pipa atau komponen AC lainnya juga bisa menjadi penyebab AC terasa kurang dingin. Kebocoran ini sering kali mengakibatkan freon bocor keluar, yang mengurangi kemampuan AC dalam mendinginkan udara.
Selain itu, kebocoran juga bisa menyebabkan AC mengeluarkan air atau embun yang berlebih di bagian dalam ruangan. Kalau Anda melihat ada tanda-tanda kebocoran seperti ini, sebaiknya segera hubungi teknisi AC untuk diperiksa dan diperbaiki.
Mengetahui penyebab AC kurang dingin bisa membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Dari membersihkan filter, mengecek freon, hingga memeriksa kondisi compressor, semuanya memiliki peran penting dalam menjaga kinerja AC tetap optimal.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara sederhana dan AC masih saja kurang dingin, jangan ragu untuk menghubungi teknisi AC profesional. Mereka bisa membantu mendiagnosis masalah lebih mendalam dan memberikan solusi terbaik.