Dilarikan ke Puskesmas, 12 Petugas KPPS di Kota Cilegon Tumbang

12 petugas KPPS Pemilu 2024 diketahui tumbang saat masa pencoblosan dilaksanakan di Kota Cilegon pada Rabu (14/2/2024) kemarin, begini keterangan lengkapnya

Hairul Alwan
Kamis, 15 Februari 2024 | 23:55 WIB
Dilarikan ke Puskesmas, 12 Petugas KPPS di Kota Cilegon Tumbang
Sakit Lambung - Ilustrasi terkait 12 petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon tumbang saat proses pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024) - (VP Digital)

SuaraBanten.id - Sebanyak 12 petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon, Banten diketahui tumbang alias jatuh sakit saat proses pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024).

Tidak hanya 12 petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon, seorang pemilih pun mengalami gangguan kesehatan saat pencoblosan digelar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Cilegon dr Febri Naldo.

Ia mengatakan jika terdapat 12 petugas KPPS dan 1 orang pemilih di Kota Cilegon mengalami masalah kesehatan.

“Pada penyelenggaraan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 itu ada 13 orang yang ditangani oleh Puskesmas, 12 orang adalah petugas KPPS dan 1 orang lagi adalah seorang pemilih,” katanya mengutip dari Bantennews.id (Grup SuaraBanten.id) Kamis (15/2/2024).

13 orang tersebut adalah 1 orang warga Ciwandan, 4 orang dari Pulomerak, 2 orang warga Citangkil, 2 orang warga Cilegon, 1 orang dari Grogol, terakhir 3 orang warga Jombang.

Kata dr Febri Naldo, 13 orang ini dilarikan ke puskesmas setempat, katanya tidak ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit.

“Semua ditangani di Puskesmas tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit,” katanya.

Febri menerangkan, masalah kesehatan yagn dialami 13 orang ini rata-rata sakit lambung, demam, hingga asma.

 “Sampai saat ini belum ada penambahan pasien. Rata-rata yang dikeluhkan itu sakit lambung, demam, ada juga asma,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini