SuaraBanten.id - Seorang siswa SD berusia 12 tahun asal Kampung Melandang, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten tewas karena tertimpa tembok di belakang Unpam.
Siswa SD tertimpa tembok hingga tewas itu terjadi pada Selasa (12/12/2023) lalu.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (12/12/2023) lalu. Penyebabnya dikabarkan akibat tertimpa tembok roboh.
"Akibat tertimpa pagar beton yang rubuh," kata Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki Kurniawan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Baca Juga:Titik Delay System dan Bufferzone Pelabuhan Merak Jelang Arus Natal dan Tahun 2024, Cek Disini!
Sebelumnya diberitakan, jasad siswa SD itu ditemukan sudah tak bernyawa sekira pukul 13.00 WIB oleh seorang pekerja bangunan berinisial JH.
"(Saat ditemukan) sudah tergeletak bersimbah darah di belakang halaman sebuah Kampus dengan posisi tengkurap," kata Kanit Pidum Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Evander Sitorus.
Sebelumnya menurut penuturan sang Ibu YL, sang anak sempat meminta uang untuk bermain Playstation pada jam 11.00 WIB dan berjanji akan pulang pukul 12.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB Ibu korban diberitahu oleh JH jika anaknya ditemukan tidak bernyawa di belakang Unpam.
Baca Juga:Ratu Tatu Chasanah di Hadapan Kepala Sekolah di Serang: Jangan Lakukan Pungutan Liar!