Karena dipergoki warga, kawanan perampok berusaha melarikan diri namun salah satu pelaku tertinggal. Lantaran terus dikejar warga, pelaku kembali menembakan pistolnya ke arah korban dan mengenai pinggang dan paha korban.
“Akibat luka tembak, korban tidak lagi mampu mengejar dan pelaku berhasil melarikan diri setelah menodong dan merampas motor pengojek yang kebetulan melintas,” Kapolsek.
“Personil Unit Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku. Dalam penyelidikan ini, kami dibantu Tim Resmob Satreskrim Polres Serang,” imbuhnya.
Kondisi Korban Penembakan Membaik
Baca Juga:Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober
Korban penembakan kawanan perampok Jumadi alias Madi warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang,, Banten kini mulai membaik.
Madi menderita luka tembak pada bagian pinggang, paha dan tangan saat akan menangkap salah seorang pelaku. Korban kini masih dirawat di RS Hermina Ciruas.
“Alhamdulillah, kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi. Semoga kondisinya cepat segera pulih dan bisa beraktifitas kembali,” ucap AKBP Wiwin Setiawan.
Kata Wiwin, keterangan korban sangat penting mengingat korban adalah saksi mata kejadian tersebut. Meski demikian, korban tetap diberi hak dan waktu untuk istirahat agar kondisinya segera pulih.
“Kami mengerti dengan kondisi korban. Korban kami beri waktu untuk beristirahat agar lekas sembuh,” katanya saat menjenguk korban penembakan kompolotan perampok.
Baca Juga:Profil Aklani, Kades Banten Nyawer LC Pakai Uang Korupsi Proyek Rp 925 Juta
AKBP Wiwin memastikan, jajarannya saat ini sedang bekerja melakukan penyelidikan. Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, anggota nya sudah mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada identitas pelaku.
“Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” pungkasnya.