Jembatan Yang Putus Diterjang Banjir Bandang di Bayah Kabupaten Lebak Bakal Kembali Dibangun

Jembatan tersebut merupakan jembatan yang berada di Sungai Cimadur dan menjadi salah satu akses penghubung antara Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur

Andi Ahmad S
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 20:19 WIB
Jembatan Yang Putus Diterjang Banjir Bandang di Bayah Kabupaten Lebak Bakal Kembali Dibangun
Masyarakat di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak terisolasi akibat jembatan Cimanyak terputus diterjang banjir susulan, Selasa (11/10/2022). [ANTARA/Mansur]

SuaraBanten.id - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten tepatnya di Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, bakal segera dibangun.

Informasi itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten untuk melakukan koordinasi dengan DPUPR Kabupaten Lebak terkait penanganan jembatan yang terputus akibat diterjang bencana banjir pada beberapa waktu lalu.

Mengutip dari Bantennews -jaringan Sara.com, diketahui, jembatan tersebut merupakan jembatan yang berada di Sungai Cimadur dan menjadi salah satu akses penghubung antara Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

“Saya juga akan berkoordinasi dengan Bupati Lebak, kalau melihat dari keadaan tadi maka diperlukan cepat untuk kita membuat jembatan darurat,” ungkap Al Muktabar, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga:Video Viral Jembatan Adipala Cilacap Ambruk, BPBD: Hoax!

Dikatakan, Pemprov Banten bersama Pemkab Lebak telah bersama-sama mengupayakan untuk meminjam jembatan darurat jenis bailey ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jembatan darurat itu mudah-mudahan bisa menjadi solusi bagi hubungan transportasi di kawasan yang tadi terdampak bencana dengan jembatan yang roboh,” katanya.

“Kita perlu percepatan dalam rangka penyiapan jembatan darurat bailey agar anak-anak kita juga bisa untuk berangkat sekolah,” sambungnya.

Untuk sementara, kata Al Muktabar, pihaknya telah memasang tali seling baja sebagai alat untuk membantu penyebrangan serta terdapat beberapa perahu karet.

“Nah sementara ini kita sudah siapkan tadi pemandu tali seling untuk dijadikan alat dalam rangka penyeberangan darurat dan perahu karet yang bisa dimobilitaskan dalam waktu dekat ini,” jelasnya.

Baca Juga:Kunjungi Kabupaten Lebak, Sandiaga Uno Borong Produk Kerajinan Masyarakat Badui

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni berharap dalam penanganan bencana tersebut dapat dilakukan dengan bersama-sama, baik itu Pemkab Lebak, Pemerintah Provinsi Banten dan juga Pemerintah pusat.

“Penanganan bencana ini harus dilakukan bersama-sama, banyak hal yang bisa kita koordinasikan untuk mengatasi bencana banjir dengan cepat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini