SuaraBanten.id - Video Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta yang turut menandatangani spanduk penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon belakangan viral di media sosial.
Diketahui, warga dan tokoh agamahingga kepala daerah menolak pembangunan gereja yang rencananya akan dilakukan di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @fakta_banten, memperlihatkan Wali Kota Cilegon yang duduk bersama dengan Wakil Wali Kota Cilegon menerima sejumlah massa aksi.
Diiringi lantunan sholawat massa aksi, terlihat pula dalam kain tersebut sudah banyak dipenuhi tanda tangan salah satunya adalah ketua MUI serta tokoh-tokoh yang ada di Banten menurut keterangan dalam video.
"Semua Pimpinan Pemerintah Daerah Kota Cilegon ikut menandatangani konsensus yang diajukan ulama, tokoh dan aktivis pemuda Kota Cilegon untuk menolak pendirian gereja," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Diketahui sejumlah massa aksi yang terdiri dari warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan aksi tersebut untuk menolak pendirian rumah ibadah selain masjid di Cilegon.
Video tersebut membuat netizen meninggalkan komentar yang bergam. Banyak yang kebingungan mengapa hal tersebut bisa menjadi trending Twitter hingga ada yang menyatakan no coment.
"Oh..ini yg sampe trending di twitter.. Gimana ya.. Bingung aku tuh..," kata akun @an****ah.
Baca Juga:MUI Cilegon Ogah Ikut-ikutan Soal Penolakan Pembangunan Gereja: Rekomendasinya Hak Kemenag dan FKUB!
"Setuju (emot tepuk tangan 4x)," ungkap @re****ah. "Dahlah, no comment (emot tertawa 3x) (emot tepuk tangan 2x)," timpal @no****ee.
"Gampang... klo gak setuju dengan keputusan tokoh2 cilegon tersebut... gak usah tinggal di Cilegon... gitu aja repot... ikuti aturan tuan rumah bila bertamu!!!.... sesuai pepatah " Dimana Bumi dipijak , disitu langit dijunjung" ungkap @so**_****3.
Kontributor : Mira puspito