"Setahu saya memang kadang terlihat ada, tapi engga terus terusan," kata Lutfi saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (23/7/2022) malam.
Kata Lutfi, kemunculan lumba-lumba di perairan Selat Sunda memang sering terjadi. Namun, jumlahnya tidak banyak hanya bergerombol saja.
Menurutnya, penyebab lumba-lumba sering muncul di Perairan Merak, karena mengisi udara dalam tubuhnya yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika di laut.
Lutfi memaparkan lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru tetapi kulit lumba lumba harus selalu menyentuh air.
Baca Juga:Citayam Fashion Week Kini Jadi Panggung Artis dan Orang Kaya, Netizen Miris: Uang Lebih Berkuasa
"Jadi, mereka melompat sekejap ke permukaan air untuk bernafas melalui lubang diatas kepalanya," jelasnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah