SuaraBanten.id - Sederet Stiker yang kerap kali jadi andalan mencetak gol di timnya tidak dipanggil alias diacuhkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jelang FIFA Matcday melawan Bangladesh.
Skuad Garuda bakal melawan Banglades alam laga FIFA Matcday pada awal Juni mendatang, Rabu (1/6/2022).
Menjelang laga uji coba melawan Bangladesh itu, Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan.
Puluhan nama yang dipanggil itu kebanyakan adalah muka-muka lama yang pernah berseragam Timnas Indonesia, baik di U-23 maupun di tim senior.
Baca Juga:Viral! Momen Shin Tae-yong Pukul Hingga Banting Pemain Timnas Saat Latihan Tuai Sorotan
Pemanggilan Stefano Lilipaly oleh Shin Tae-yong menjadi salah satu kejutan. Ia kembali dipanggil setelah terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 2019 silam.
Selain itu, ada juga nama Dimas Drajad yang juga ikut dipanggil oleh juru taktik asal Korea Selatan itu. Pemanggilan ini menjadi pemanggilan perdana bagi penyerang Tira-Persikabo ke tim senior.
kehadiran Dimas Drajad seakan menjawab kritik netizen yang menyebut lini depan yang tumpul, mengingat dirinya salah satu pemain lokal yang mampu mencetak dua digit gol di Liga 1 musim lalu.
Meski penyerang tajam sekelas Dimas Drajad dipanggil, nyatanya Shin Tae-yong tetap mendapat sorotan karena mengabaikan pemanggilan ke para penyerang subur Indonesia lainnya.
Selain, beberapa pemain yang disebutkan di atas. Ternyata ada beberapa penyerang subur yang diacuhkan Shin Tae-yong dan tak dipanggil jelang FIFA Matchday melawan Bangladesh nanti. Siapa saja para penyerang subur itu? Berikut daftarnya.
Baca Juga:Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Venezuela di Turnamen Toulon
1. Samsul Arif (Persis Solo)
Samsul Arif merupakan salah satu penyerang lokal yang juga punya kemampuan mencetak gol mumpuni kendati telah berusia senja untuk ukuran pemain.
Pemain yang kini berseragam Persis Solo ini mampu tampil cemerlang di gelaran Liga 1 musim lalu, dengan mencetak 11 gol.
Selain haus gol, pemain berusia 37 tahun ini juga kenyang pengalaman di level tertinggi, di mana dirinya pernah mengenakan seragam Timnas Indonesia dan tampil di ajang-ajang internasional.
2. Beto Goncalves (Madura United)
Shin Tae-yong nampaknya ‘alergi’ dengan para pemain berusia tua. Hal ini dibuktikan dengan tak dipanggilnya Alberto ‘Beto’ Goncalves.
Pemain yang telah menginjak kepala empat ini merupakan penyerang yang haus gol di Liga 1 musim lalu, dengan sumbangan 7 gol dan 3 assist dari 15 laga saja.
Meski telah menginjak kepala empat, secara fisik Beto Goncalves masih terbilang prima. Dengan rekam jejaknya yang andal dalam mencetak gol, setidaknya Shin Tae-yong bisa mengabaikan usianya dan mencoba memanggilnya untuk menjadi juru gedor Timnas Indonesia.
3. Ilija Spasojevic (Bali United)
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic menjadi striker yang diacuhkan Shin Tae-yong kendati dirinya berstatus top skor Liga 1 musim lalu.
Spaso, sapaannya, harus kembali menerima diabaikan dan tak dipanggil meski catatan golnya merupakan yang terbanyak ketimbang penyerang Indonesia lainnya, baik yang lokal dan naturalisasi.
Karena kembali tak dipanggil untuk kesekian kalinya, sindiran halus pun dikirimkan Spaso ke Shin Tae-yong dengan memamerkan statistik yang dimiliki lewat unggahan media sosial.