Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ada 8 Kali Letusan dengan Ketinggian Abu Sampai 1.500 Meter

Bahkan, sempat melontarkan lava pijar berwarna merah menyala dan terlihat jelas dari Desa Pasauran yang berjarak 40 kilometer dari Gunung Anak Krakatau tersebut.

Andi Ahmad S
Sabtu, 23 April 2022 | 09:44 WIB
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ada 8 Kali Letusan dengan Ketinggian Abu Sampai 1.500 Meter
Tangkapan layar CCTV Lava93 Gunung Anak Krakatau (magma.vsi.esdm)

Sementara itu, Hayati (64) pemilik warung yang berada persis di pesisir pantai Pasauran, Kabupaten Serang, mengatakan bahwa dentuman sudah terdengar secara bergemuruh dan tak beraturan.

"Warga disini mah udah biasa de dengar begituan (Dentuman), jadi engga bakal panik," ucapnya seraya sudah terbiasa.

"Engga ngitungin de, ibumah udah biasa (sambil menunjuk arah gunung) tuh bunyi lagi," imbuhnya.

Diketahui, suara gemuruh dan dentuman yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau ini juga terdengar di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kemudian Tanjung Lesung, Cigeulis, Carita, Labuan, hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga:Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali pada 22 April 2022, Begini Kondisi Terbarunya Saat Ini

Berdasarkan Data Badan Geologi Kementerian ESDM melalui situs Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau mengalami 8 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 37-60 mm dan lama gempa 35-88 detik. Kemudian 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 15-36 mm dan lama gempa 20-65 detik, serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-55 mm dominan 50 mm.

Saat ini, status Gunung Anak Krakatau sendiri masih berada pada level II (Waspada). Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini