SuaraBanten.id - Seorang pria yang memutuskan untuk pindah agama ke Islam atau mualaf bernama Wendy Lofu baru-baru ini menceritakan kisahnya ketika mendapat hidayah. Ia menceritakan, awalnya ia pernah tiga kali khatam Alquran untuk memfitnah dan menghina Islam sebelum memutuskan jadi mualaf.
Diketahui, Wendy Lofu merupakan pria berdarah Tionghoa yang kerap mencari celah dalam Islam untuk dijadikan bahan hinaannya.
Dalam video lawas yang ditayangkan di Youtube Ngaji Cerdas menceritakan ia awal mulanya masuk Islam hanya karena terpaksa namun tetap melaksanakan ibadah seperti Shalat dan Puasa.
Ia juga mengaku sangat membenci Islam hingga mencari segala cara untuk memfitnah dan menghina Islam, salah satu yang dilakukannya yakni membaca Alquran dan buku Hadits demi mencari letak kesalahan Islam.
Baca Juga:Profil Lengkap Celine Evangelista, Ajari Anak Salat Tarawih Meski Anut Katolik
“Gua mencari celah dengan cara membaca Al-Quran dan beberapa buku hadits yang saya beli saya mencari celah disitu”, kata Wendy Lofu dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com).
Kata dia, hal pertama yang ia cari saat membaca Al-Quran dan Hadist adalah mencari sesuatu yang akan dibenci oleh orang Islam, yakni Poligami.
“Hal yang paling bisa kita lakukan dan presentase yang paling besar itu adalah mencari yang dibenci sama orang Islam itu sendiri, Poligami karena rata-rata akurat di Islam”, paparnya.
Keinginan mencari dalil poligami pada saat itu dilakukan lantran dia ingin membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang hiperseks karena memiliki lebih dari satu Istri.
“Di waktu itu, pemikiran saya, bagaimana membuktikan Muhammad ini adalah seorang hiperseks. Saya fitnahnya di poligami ini karena menikahi lebih dari 1 perempuan”, jelasnya.
Dia mengakui sebelum memeluk Islam sudah Khatam Al-Quran sebanyak tiga kali hanya untuk menuruti nafsu kenakalannya untuk memfitnah islam. Namun pada saat itu yang dia baca adalah terjemahannya untuk mencari kesalahan Islam.
“Kalau waktu kafir itu khatam tiga kali saking nakalnya mencari kesalahan, tapi baca terjemahannya”, lanjutnya.
Kendati demikian, dia mengatakan menemui titik dimana dia menyerah untuk menyerang Al-Quran yakni pada saat dia membaca kisah umat Majusi meminta bukti pada Rasulullah Saw dan saat itu terjadi sesuatu hal yang menurut Wendy Lofu sangat musatahil untuk terjadi.
“Dari semua isinya (Al-Quran) ada beberapa hal yang membuat saya menyerah untuk menyerang Al-Quran, di zaman Rasulullah Saw umat Majusi meminta bukti kepada Rasulullah dan Rasulullah dengan gampangnya membelah bulan menjadi dua, itu sesuatu hal yang mustahil”, tuturnya.
Keyakinannya bahwa bulan kemungkinan memang pernah terbelah yakni dengan pernyataan NASA yang mengatakan bahwa bulan pernah terbelah seolah-olah pernah dilas.