SuaraBanten.id - Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH ikut berkomentar terkait logo halal yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag). Ia berharap logo halal baru yang dikeluarkan Kemenag tetap menggunakan tulisan bahasa arab.
Video komentar Ustaz Adi Hidayat tersebut belakangan viral di media sosial usai diunggah akun Twitter Lelaki_5unyi, Senin (14/3/2022). Video viral yang tersebar juga disertai narasi soal komentar UAH atas polemik tersebut.
“Respon UAH untuk Polemik Logo Halal,” tulis narasi akun Twitter Lelaki_5unyi.
Berdasarkan video tersebut, Ustaz Adi Hidayat awalnya menyebut logo halal merupakan ketentuan syariat yang harus jelas.
Baca Juga:Ustaz Haikal Hassan Tolak Logo Halal Kemenag: Saya Hanya Percaya Logo Halal yang Dikeluarkan MUI
“Ini (logo halal) ketentuan syariat yang mesti terang, jelas dan mesti terjabarkan dengan sempurna di masyarakat,” ujar Adi Hidayat.
Karenanya, Ustaz Adi Hidayat mengusulkan logo halal baru itu baiknya mudah untuk dipahami masyarakat.
“Karena itu, bila diperkenankan kami mengusulkan, ada baiknya logo yang akan diperkenalkan ke masyarakat sebaiknya logo yang mudah untuk dipahami,” ungkapnya.
Menurutnya, logo yang mudah dipahami misal menggunakan bahasa Arab ‘halal’ yang terang lalu disertai juga bahasa Indonesia.
“Tuliskan saja misal dengan bahasa Arab yang terang, halal, kemudian juga bahasa Indonesianya ‘halal’,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga:Pendakwah Derry Sulaiman Sebut Logo Halal Mirip Wayang, Bagi yang Paham Ini Jawanisasi Logo Halal!
Namun, jika ingin lebih mudah lagi, Ia pun mengusulkan memakai logo halal yang sudah puluhan tahun dikenal luas oleh masyarakat.
“Kalau ingin paling singkat, yang sudah ada itu saja yang sudah familiar di masyarakat. Masyarakat tahunya logo yang sudah berjalan 32 tahun,” ujarnya.