SuaraBanten.id - Kawasan Banten Lama yang terendam banjir sejak Selasa (1/3/2022) hingga hari ini, Rabu (2/3/2022) masih dalam keadaan banjir. Banjir terjadi merendaam kawasan menara Banten, Masjid Agung Banten dan koridor peziarahan Sultan Maulana Hasanudin.
Namun, meski kawasan Kesultanan Banten ini terendam banjir, sejumlah pengunjung tetap berdatangan untuk ziarah di lokasi tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, banjir terjadi lantaran air sungai Cibanten meluap dan masuk ke area pemakaman sejak, Selasa (1/3/2022). Tak hanya, pemakaman Sultan Maulana Hasanudin, permukiman warga di Komplek Masjid Agung pun terendam banjir.
Puncaknya, sekira pukul 20.00 WIB air mulai naik hingga sepinggang orang dewasa. Warga panik lantaran air masuk dari berbagai penjuru, sehingga tak terbendung.
Baca Juga:BMKG Beberkan Analisa Curah Hujan Tinggi yang Sebabkan Serang Banjir
Meski air sempat naik hingga sepinggang orang dewasa dan masuk ke kawasan peninggalan kejayaan Banten. Namun, perhari ini air sudah mulai surut.
Istiqomah (22) salah satu pengunjung mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa Masjid Agung Banten dilanda banjir. Namun, Ia tetap memaksakan diri untuk berkunjung ke pemakaman Sultan Maulana Hasanudin Banten.
"Iya, udah tau dari medsos rame, katanya Banten Lama kebanjiran, jadi saya penasaran, apa iya ampe sekarang masih, ternyata iya," ucap Istiqomah saat ditemui di area Masjid Agung Banten, Rabu (2/3/2022).
Senada, Suparman (46) sengaja datang untuk melakukan peziarahan ke makam Sultan tersebut. Menurutnya, air tak menjadikan alasan untuk tidak melakukan kebaikan.
"Masih air ini mas banjirnya, ziarah mah lanjut aja," ucapnya seraya tersenyum.
Baca Juga:5 Warga Serang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang, Ribuan Lainnya Mengungsi
Pantauan Suara.com dilokasi, tidak sedikit tampak pezirah yang berdatangan. Bahkan, area masjid yang masih digenangi air tak luput dimanfaatkan bagi anak anak sekitar untuk berenang.
Kontributor : Firasat Nikmatullah