SuaraBanten.id - Kabar wanita berinisial SP (24) diperkosa dan dipukuli sopir dan kernet angkot Serang-Balaraja saat hendak menjenguk ibu ke Balaraja menyita perhatian publik. Saat tak sadarkan diri wanita itu bahkan hendak dibunuh dengan cara membuangnya ke Sungai Ciujung.
Selain itu, informasi soal 55 bandar narkoba yang diduga terindikasi masih kendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas dipindah ke Lapas Nusakambangan. Mari langsung saja simak dua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya di SuaraBanten.id.
1. Parah! Wanita Diperkosa Sopir dan Kernet Angkot Serang-Balaraja, Korban Dibuang ke Sungai Ciujung
![ILUSTRASI wanita diperkosa sopir angkot Serang-Balaraja. [ema rohimah / suarajogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/12/18885-ilustrasi-kekerasan-seksual.jpg)
Seorang wanita berinisial SP (24) diperkosa sopir dan kernet angkot Serang-Balaraja saat di perjalanan hendak menjenguk ibunya ke Balaraja.
Baca Juga:Pesta Sabu di Stadion Badak Pandeglang, Pegawai Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten Ditangkap
Tak hanya diperkosa, korban yang tak sadarkan diri dirampok hingga dipukuli dan dibuang ke Sungai Ciujung oleh kedua pelaku tersebut.
2. Hati-hati! Wilayah Pesisir Punya Ancaman Megathrust, Bupati Pandeglang: Mitigasi Harus Disiapkan
![Bupati Pandeglang Irna Narulita. [Bantennew.co.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/17/95457-bupati-pandeglang-irna-narulita-bantennewcoid.jpg)
Potensi gempa besar dari patahan megathrust di Selat Sunda berpotensi terjadi di daerah pesisir Pandeglang. Hal tersebut merupakan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG).
Meski demikian wilayah pesisir selatan Pandeglang seperti di Sumur dan Cimanggu masih minim alat-alat canggih untuk mendeteksi gempa maupun tsunami.