Warga Tangkap Buaya di Cimanggu Pandeglang, Sempat Serang Warga Sekitar

Kapolsek Cimanggu, Iptu Darwin Khairul Syafari mengatakan, warga mendatangi lokasi kejadian untuk menangkap buaya lantaran sempat terjadi peristiwa warga diterkam buaya.

Hairul Alwan
Selasa, 04 Januari 2022 | 17:47 WIB
Warga Tangkap Buaya di Cimanggu Pandeglang, Sempat Serang Warga Sekitar
Ilustrasi buaya berukuran besar ditangkap warga Cimanggu, Pandeglang. [ANTARA/Aprionis]

SuaraBanten.id - Warga Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang menangkap buaya yang sempat menyerang warga sekitar, Selasa (4/1/2022). Warga tangkap buaya lantaran sehari sebelum penangkapan, tepatnya Senin (3/1/2022) ada buaya serang warga.

Dikonfirmasi terkait penangkapan buaya itu, Kapolsek Cimanggu, Iptu Darwin Khairul Syafari mengatakan, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk menangkap buaya lantaran sempat terjadi peristiwa warga diterkam buaya terjadi Senin (3/1/2022) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.

“Kan itu kejadiannya habis duhur jadi masyarakat langsung mendatangi lokasi untuk menangkap buaya itu, tapi sekitar jam 11 malam hingga subuh baru bisa ditangkap buayanya sama masyarakat dengan cara diberikan umpan berupa bebek hidup,” jelas Darwin saat dihubungi Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (4/1/2022).

Buaya yang serang warga Cimanggu, Pandeglang ditangkap masyarakat dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (4/1/2022). [IST]
Buaya yang serang warga Cimanggu, Pandeglang ditangkap masyarakat dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (4/1/2022). [IST]

Darwin mengungkapkan, buaya tersebut langsung dikuburkan setelah berhasil diangkut ke darat lantaran dalam keadaan mati.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 4 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten.

“Ukurannya sekitar 4 meter tapi pas ditangkap oleh masyarakat buayanya sudah mati ya, jadi langsung dikubur oleh masyarakat. Buaya itu ketangkap sama masyarakat di hilir sungai,” katanya.

Kata Darwin, warga sekitar bertemu buaya memang sering terjadi, namun serangan buaya pada warga baru kali ini terjadi. Menurut Darwin, kemungkinan peristiwa buaya menyerang manusia lantaran habitat buaya di sungai mulai rusak dan banyak aktivitas di wilayah itu.

“Kalau bertemu dengan buaya memang sudah sering tapi tidak mengganggu paling juga menyerang hewan yang melintas kesitu, kalau yang menyerang langsung warga baru kali ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, agar kejadian serupa tak terulang, Darwin bersama Bhabinkamtibmas mengimbau dan melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar sungai agar mengurangi aktifitas di lokasi tersebut. Ia khawatir di lokasi tersebut masih ada buaya lainnya.

“Saya bersama Bhabinkamtibmas dan kepala Puskesmas sedang menjenguk korban untuk memberikan perawatan lanjutan. Kami dari Polsek Cimanggu selain memberikan bantuan sembako untuk korban juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar jangan beraktivitas di sekitar muara karena rawan buaya,” imbauannya.

Baca Juga:Kelompok Gangster Kembali Beraksi, Pria Asal Pandeglang Jadi Korban Pembacokan

Sebelumnya, Tasru (64) warga Kampung Beuleundung RT 04 RW 05, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kiri usai diterkam buaya saat mencari udang di Kali Citeluk pada Senin (3/1/20222) kemarin.

Korban berhasil selamat dari terkaman buaya setelah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah golok yang dibawa olehnya. Warga yang tidak jauh dari lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumahnya dengan cara di tandu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini