SuaraBanten.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satu titik yang terendam yakni Area loading dock di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Senior Manager Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, Holik Muardi membenarkan Area dock Terminal 3 Bandara Soetta terendam.
Meski demikian, ia menegaskan bila Bandara Soetta bukanlah banjir namun hanya genangan air.
“Genangan (bukan banjir),” kata Holik melalui pesan singkat, Selasa (22/12/2021).
Baca Juga:Jalan M1 Bandara Soetta Banjir, Akses Arah Tangerang Sempat Terputus
Holik menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/12/2021) pukul 13.00 WIB. Ia mengatakan penyebabnya terjadi genangan tersebut karena debit air di saluran utama meninggi, hal ini mengakibatkan air menjadi lambat.
“Diduga adalah karena debit air di saluran utama (saluran induk) meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat. Kami saat ini sedang menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi,” katanya.
Dalam peristiwa itu, Holik mengungkapkan, ketinggian air yang menggenangi area loading dock di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta itu sempat mencapai ketinggian 40 centimeter (cm). Meski demikian, untuk pelayanan penumpang beraktifitas normal.
“Layanan kepada penumpang tidak terganggu, di mana genangan air sekitar 40 cm terjadi di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional,” katanya.
“Area loading dock adalah area terbatas dan hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara,” tambahnya.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Ungkap Kronologis Penumpang Luar Negeri Terlantar di Bandara Soetta
Dalam kesempatannya, Holik menerangkan, genangan air tersebut sudah surut dalam waktu 25-30 menit. Setelah pihaknya melakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit.
“Genangan air tersebut sudah surut dalam waktu 25-30 menit setelah dilakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit,” tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim