SuaraBanten.id - Video Bupati Pandeglang Irna Narulita marah saat apel pagi belakangan beredar di media sosial. Bupati Pandeglang marah bahas Bupati Cup yang belakangan viral di media sosial
Dalam video viral yang diunggah di akun instagram @irnacenter itu Irna mengawali pembicaraannya dengan mengungkapkan kesealahan yang dilakukan jajarannya namun ia yang terkena imbasnya.
"Anda salah yang ditampar Bupatinya (Irna). Lolos juga tuh kegiatan bupati cup," kata Irna dihadapan para ASN Pemkab Pandeglang.
Irna mengaku tidak mengetahui soal event Bupati Cup yang digelar Dispora Pandeglang. Lantaran tidak mengetahui agenda tersebut, ia juga tentu tidak mengetahui teknis pemberian hadiah.
Baca Juga:Bupati Cup Habiskan APBD Pandeglang Rp150 Juta, Panitia Pungut Pendaftaran Rp200 Ribu
"Nyaho ente bupatina, komoh ke teknis-tekni hadiah (Tahu enggak bupatinya, apalagi ke teknis-teknis hadiah-Red)," ujarnya.
Irna lantas bertanya ke barisan para ASN tersebut siapa pihak yang berbuat salah apakah dirinya atau Kadispora Pandeglang. Ia juga memerintahkan Inspektorat untuk menaudit kegiatan tersebut.
"Yang tolol bupatinya atau yang tolol kadisnya, telah mencoreng nama baik Bupati?," tanya Irna.
"Ada kegiatan itu (Bupati Cup) juga ibu enggak tahu konsul juga dateng ke ibu juga enggak. Ngasih hadiah kok receh, Inspektur Inspektorat audit," ujar Irna.
Dalam kesempatan itu, Irna memberi contoh pemberian hadiah yang dianggap pantas dan mewanti-wanti jajarannya agar jangan mengambil untung atas kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga:Viral! Penumpang Luar Negeri Bandara Seoetta Keluhkan Karantina: Ini Penyiksaan Rakyat
"Rp150 juta kasih hadiah 80 (Rp80 juta), Rp100 juta juga oke, Rp50 juta kegiatannya. Ulah (Jangan-red) terlalu banyak ngebatinya males makanya saya telpon anda, setiap yang tidak saya hubungi berarti ada masalah dengan anda," ungkap Irna.
Dalam kesempatan itu, IRna mengaku akan memberikan tambahan hadiah menggunakan uang pribadinya.
"Kurang di tambahin, pake uang ibu pribadi ibu tambahin. Ini mecoreng nama baik pribadi saya selaku bupati," pungkasnya.