Sopir Truk Sampah Bakal Parkir di Depan Rumah Walikota Serang, Ada Apa?

Hal itu disebabkan, akses ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang ditutup sementara.

Andi Ahmad S
Minggu, 24 Oktober 2021 | 10:45 WIB
Sopir Truk Sampah Bakal Parkir di Depan Rumah Walikota Serang, Ada Apa?
Ilustrasi sopir truk sampah. [foto: timesindoensia.co.id]

SuaraBanten.id - Sopir truk pengangkut sampah di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang mengancam bakal parkir kendaraan mereka di depan rumah walikota Serang.

Hal itu disebabkan, akses ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang ditutup sementara.

Peristiwa itu terjadi lantaran warga resah akibat bau menyengat sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan.

“Bagaimana ini, sampai tertunda di TPS Cipocok. Tidak bisa dikirim ke Cilowong. Baunya sudah ke mana-mana,” ujar salah satu sopir pengangkut sampah yang enggan disebutkan namanya, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga:Seorang Pria Terekam Memalak Sopir Truk yang Sedang Melintas, Warganet Kesal Lihat Hal Ini

Akibatnya, akses jalan ke TPSA Cilowong ditutup sementara, sopir truk sampah mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah Walikota Serang Syafrudin di Jalan Bhayangkara, Kota Serang.

Sopir truk sampah akan memarkirkan kendaraan berisi sampah di depan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang tersebut.

Video yang beredar, truk sampah dan kendaraan pick up serta bentor pengangkut sampah tertahan di TPS Cipocok Jaya, Kota Serang.

Sampah yang sudah diangkut tersebut tidak bisa dibuang ke TPSA Cilowong.

“Kita akan lakukan aksi membariskan kendaraan di depan rumah Pak Wali (Syafrudin),” ujar sang sopir.

Baca Juga:Selidiki Pungli Sopir Truk di Kalideres, Polisi Gali Keterangan Saksi

Sebelumnya, warga Kecamatan Taktakan resah dengan membeludaknya sampah kiriman dari Kota Tangerang Selatan.
Bukan hanya itu, lalu lintas kendaraan truk pengangkut sampah juga membuat warga kian terusik akibat bau busuk dan ceceran air lindi sepanjang jalur Tol Serang Barat, Kepandean, perempatan lampu merah Brimob Polda Banten, hingga TPSA Cilowong.

Aksi sopir truk sampah yang ugal-ugalan juga membuat pengendara warga Kota Serang kerap murka. “Udah baunya luar biasa, bawa mobilnya ngebut aja,” ujar Bagja, warga Kota Serang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini