SuaraBanten.id - Kiriman sampah dari Tangerang Selatan ke TPSA Cilowong bakal disetop untuk sementara waktu. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin saat menemui warga.
Kata Syafrudin, ia akan menyetop truk sampah dari Tangsel hingga kompensasi dibayarkan sesuai keinginan warga.
“Saya pribadi siap disetop dan akan tindak lanjuti ke Tangsel. Tapi ini sifatnya sementara, sampai persetujuan bersama warga di penuhi. Kompensasi terlambat karena melalui prosedur,” katanya, Kamis (21/10/2021).
Syafruddin menegaskan, ada 10 poin tututan dari masyarakat akan dibahas Senin (25/10/2021) mendatang pukul 13:00 WIB.
Baca Juga:Sopir Truk Ekspedisi Tewas di Rest Area Bogeg Serang, Polisi Ungkap Hal Ini
“Kita sudah siap. 50 persen untuk masyarakat cilowong, dan 30 persen untuk masyarakat sekitar kecamatan taktakan. 20 persen untuk masyarakat yang dilalui mobil sampah Tangsel. Senin kesepakatan bersama, dan kerjasama dengan Tangsel tidak dibatalkan,” tegansnya.
“Bau sampah biru dirasakan masyarakat akibat jalan macet, berhenti jadi bau kalau sampah ya bau pastinya,” sambungnya.
Soal keterlambatan kompensasi, lanjut Syafruddin, ia memandang ada hikmah tersendiri bahwa kompensasi diminta masyarakat tidak diberikan kepada perorangan namun di berikan kepada setiap RT.
“Maksudnya mungkin untuk pembangunan di masyarakat, Mudah-mudahan nanti ada jalan agar masyarakat dapat keuntungan,” pungkasnya.
Baca Juga:Hitam dan keluarkan Bau Tak Sedap, Sampah Tangsel ke TPSA Cilowong Seperti Limbah Pabrik