Mengenal Penyerang Rans Cilegon FC Patrich Wanggai, Pernah Jadi Top Skor Liga Timor Leste

Pria yang lahir Nabire, Papua, Indonesia, 27 Juni 1988 ini memiliki orang tua yakni Benyamin Wanggai dan Ita Marini.

Hairul Alwan
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 09:10 WIB
Mengenal Penyerang Rans Cilegon FC Patrich Wanggai, Pernah Jadi Top Skor Liga Timor Leste
Patrich Steve Wanggai atau Patrich Wanggai. [Dok Rans Cilegon FC]

SuaraBanten.id - Patrich Steve Wanggai atau Patrich Wanggai merupakan salah satu nama pemain Rans Cilegon FC dalam menjalani Liga 2 2021. Pria yang lahir Nabire, Papua, Indonesia, 27 Juni 1988 ini ditempatkan sebagai penyerang Rans Cilegon Fc.

Pria yang biasa disapa Patrich ini, memulai sejarah sepakbolanya dengan menimba ilmu di PS Hasrat Abadi pada 2003.  Hanya setahun dia menimba di klub itu, Patrich meneruskan belajar sepakbola di Sumber Mas FC, Nabire.

Saat memasuki jenjang kuliah, Patrich mewakili tim sepakbola kampus, yakni Universitas Papua Manokwari. Dari permainannya itulah, Persewon Wondama tertarik merekrutnya dan bermain di divisi tiga.

Patrich Wanggai. [Instagram]
Patrich Wanggai. [Instagram]

Di musik selanjutnya, ia memilih berlabuh Perseman Manokwari. Selama bergabung tim tersebut, ia diberi kepercayaan bermain sebanyak 20 kali dan mengemas 10 gol.

Baca Juga:Duh! Tergabung di Grub B Liga 2, Klub Milik Raffi Ahmad Berada di Paling Bawah Klasemen

Kemudian di tahun 2011, ia kembali pindah ke klub terbaik nomor dua di Kota Jayapura, Persidafon Dafonsoro. Bersama klub itu lah, namanya menggebrak pentas sepak bola nasional sehingga dipercaya membela timnas U-23.

Performa apiknya bersama timnas Indonesia membuat Persipura Jayapura tertarik mendatangkannya. Dia melahap 26 laga bersama Mutiara Hitam dan sanggup mencetak 12 gol dalam musim tersebut. Bahkan kala itu, Persipura Jayapura juara Liga Super Indonesia 2013.

Catatan lumayan itu membuat Patrich Wanggai direkrut oleh klub asal Malaysia, T-Team. Namun sayang, ia dianggap tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya di tim tersebut.

Pasalnya, ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 31 penampilan di tim Malaysia tersebut. Patrich yang merasa kurang cocok dengan gaya bermainnya di Malaysia. Ia memutuskan kembali lagi ke Indonesia dan bergabung dengan Sriwijaya FC.

Bersama Laskar Wong Kito, Patrich sebenarnya hendak membangun ulang kariernya di Indonesia. Akan tetapi, kisruh sepak bola di tanah air, membuat liga berhenti sementara.

Baca Juga:Klasemen Sementara Liga 2: Klub Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Jadi Juru Kunci

Atas hal tersebut, dia memustukan untuk bermain di Liga Timor Leste, Karketu Dili. Patrich Wanggai mampu menuai sedikit catatan apik dengan menjadi top skor Liga Timor Leste 2016.

Pada putaran kedua Liga 1 2018, Patrich direkrut oleh Persib Bandung. Selama setengah musim, ia mampu memberikan perfoma terbaiknya. Di musim selanjutnya, Kalteng Putra tertarik memboyongnya dari tim asal Bandung tersebut.

Bersama tim asal Kalimantan tersebut, Patrich mampu mencetak tujuh gol dari 27 pernampilannya. Meski diberikan banyak bermain, Patrich justru memilih pindah klub asal Surabaya, yakni Persebaya.

Namun saya, baru bermain dua kali di tahun 2020-2021, kompetisi harus terhenti. Karena Covid-19. Setelah Pemerintah Indonesia, telah memperbolehkan untuk dimulainya kembali sepakbola. Patrich memilih  bermain di Liga 2 Indonesia dan bergabung dengan Rans Cilegon FC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini