SuaraBanten.id - Oknum pejabat Dinsos Lebak berinisial ET belakangan menjadi sorotan publik lantaran diduga kurupsi dana bantuan bencana. Bahkan setelah ET ramai jadi sorotan, belakangan terungkap ET juga menipu kepala desa (Kades).
Tak tanggung-tanggung ET menipu tiga kades di Kabupaten Lebak, Banten saat menjabat sebagai Kepala Bidang atau Kabid Linjamsos Kabupaten Lebak.
Sebelumnya, ramai dikabarkan ET tilep dana bantuan korban bencana di Kabupaten Lebak sebesar Rp341 juta.
Terkini tiga kades mengaku tertipu ET. Mereka adalah Kades Banjarsari, Lebakgedong, Kades Cirendeu dan Gunungbatu, Kecamatan Cilograng.
Baca Juga:Keterlaluan!! Dana Bantuan Bencana di Lebak Ternyata Dipakai Bisnis Oknum Pejabat Dinsos
Kades Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Anis Mujtahidin mengatakan, oknum pejabat Dinsos Lebak ET menipu dirinya dengan alasan ada paket pengadaan sembako di Dinsos Lebak Rp100 juta lebih. ET meminta uang Rp70 juta dan menyerahkan minyak dengan nilai Rp8 juta.
“Sebelumnya, saya juga tertipu oleh ET saat dia menjabat Kasi (di Dinsos Lebak). Nilainya Rp12 juta dan hanya dibayar Rp3 juta. Pembayarannya pun dicicil,” kata Anis kepada awak media, Kamis, 30 September 2021.
Bukan cuma Anis, Kades Cirendeu, Kecamatan Cilograng, Herdiana juga ditipu pejabat Dinsos Lebak ET.
Menurutnya, dia dijanjikan mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) traktor. Tapi, Herdiana diminta uang untuk pengurusan bantuan tersebut Rp5 juta.
Hal serupa juga ternyata dialami oleh Kades Gunungbatu, Cilograng, juga tertipu oknum pejabat Dinsos Lebak itu.
Baca Juga:Bocah SD di Pandeglang Diiming-imingi Belajar Motor Sebelum Digilir Tiga Tukang Ojek
“Kalau Kades Gunungbatu diminta Rp6 juta. Itu terjadi sudah lama, saat ET menjadi Kasi (di Dinsos Lebak),” tegasnya.
Hingga berita ini publish, Bantenhits-Jaringan SuaraBanten.id masih mengupayakan konfirmasi ET.